Mandailing Natal, Jejakkriminal.online - Kabar Pembatalan Nilai SKTT yang dilakukan Oleh Bupati Kupang menarik perhatian Publik, bahkan sikap bijaksana Bupati Kupang tersebut menjadi topik pembicaraan hampir disetiap warung-warung kopi yang ada di Pusat Kota Panyabungan, mulai dari kaum intelektual sampai dengan sopir becak dan pedagang lainnya memahami bahwa Bupatilah sebagai otoritas penuh untuk pembatalan SKTT.
"Songoni do dabo baru Bupati goarna (seperti itulah baru Bupati Namanya), inda songon diitaon uida tegas na, (tidak seperti disini saya lihat tegasnya)," ucap seorang pria disalah satu warung kopi pinggir jalan sekitar pasar lama panyabungan, yang namanya tidak disebutkan.(25/01/24) Kamis Malam pukul 22.00 Wib
Mendengar pembicaraan warga sambil minum kopi bahwa mereka berpandangan terobosan besar yang dibuat oleh Kabupaten Kupang sangat menarik, Sedikitnya ada beberapa hal yang menjadi catatan buat Masyarakat Mandailing Natal:
1). Bupati Kupang berani dalam mengambil Sikap tegas terhadap pembatalan nilai SKTT, lalu bagaimana dengan Bupati Kabupaten Mandailing Natal.?
2). Berdasarkan batalnya SKTT, menurut perbincangan sejumlah masyarakat madina menandakan bahwa Bupati Kupang itu tidak hobi Cuci tangan.
Lalu bagaimana Bupati Mandailing Natal.?
3). Pembatalan SKTT Kupang menunjukkan bahwa Bupati Kupang itu orang yang bertanggung jawab dan tidak ingin melihat dan mendengar rakyatnya menjerit dan menangis, apalagi hal itu menimpa para guru selaku pahlawan tanpa tanda jasa.
Lalu bagaimana dengan Bupati Mandailing Natal..?
Diketahui bahwa luas wilayah Kabupaten Kupang itu mencapai kurang lebih 53.958,28 Kilometer, dan jika dilihat secara beban kerja jauh lebih banyak tugas pembangunan yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang karena luas daerah itu sangat mempengaruhi jumlah penduduk yang harus diperhatikan, otomatis beban mental juga lebih banyak. Namun itu tidak menjadi hambatan bagi Bupatinya untuk membuat surat pembatalan hasil SKTT yang diselenggarakan pada tahun 2023 kemaren.
"Kabupaten Mandailing Natal yang wilayahnya hanya mencapai lebih kurang 6.620,70 Kilometer dengan penduduknya yang jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan Kupang, tapi mengapa dalam mengambil kebijakan seolah-olah Bupati Kupang jauh lebih tegas bila dibandingkan dengan Bupati Mandailing Natal."kekeh seorang warga di salah satu warkop pasar lama
Melihat ketegasan serta kesadaran atas kewenangan yang dimilki tanpa penuh keraguan, Bupati Kupang langsung membuat Surat Pembatalan dengan Nomor: BU.800/22/BKPSDM/1/2024 Tentang Pembatalan Kelulusan Peserta Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2023.
"Intinya janganlah sempat berlarut-larut. Batalkan saja itu lebih Bijaksana. Kita Malu Jika ada Ucapan Bupati Kupang itu lebih Bijaksana ketimbang Bupati Mandailing Natal."Pungkas MP sambil beranjak pulang dari warung kopi.