APH Diminta Periksa Kepsek, Korwil dan Operator Sekolah Di Madina Yang Telah Membuat Data Bodong Dari SMP ke SD


APH Diminta Periksa Kepsek, Korwil dan Operator Sekolah Di Madina Yang Telah Membuat Data Bodong Dari SMP ke SD

Jumat, 19 Januari 2024, Januari 19, 2024


Mandailing Natal, Jejakkriminal.online - Di balik kisruh sistem penilaian Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal ( Pemkab Madina)dalam seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) tahun 2023, muncul persoalan lainnya, yaitu adanya dugaan guru siluman yang tidak pernah mengajar dan pindah mengajar dari sekolah SMPN ke SDN dan ini terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina )untuk masuk lolos PPPK.


Hal ini diketahui dari pengakuan beberapa kepala sekolah SMPN yang mengungkapkan, oknum guru honor tersebut pindah ke sekolah SDN demi mendapatkan Formasi untuk penerimaan PPPK 2023 kemarin, mereka pindah mengajar di sekolah SD negeri berduyun duyun tapi makhluknya tidak pernah mengajar disekolah tersebut dan dapodik merekapun langsung dimasukkan melalui sekolah tersebut.


Miris sekali dan sangat disayangkan adanya permainan yang diduga terstruktur dan masif di lingkaran Dinas Pendidikan Kabupaten Madina, Pasalnya oknum guru honorer yang diduga siluman ini mendapat surat penugasan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Madina untuk mengajar di sekolah SDN.


Hal itu justru mengundang tanda tanya besar, dari mana surat penugasan, Kok bisa ya, Sedangkan dia belum pernah mengajar disekolah tersebut, kok begitu mudah mendapatkannya. Sedangkan yang sudah bertahun tahun mengajar susah payah. Dan Itu perlu ditelusuri dan dipertanyakan.


Karena itu diharapkan kepada Bupati Madina H .Ja’far Sukhairi Nasution dapat mengecek langsung ke sekolah-sekolah terpencil di bumi Gordang Sambilan."pinta guru CPPPK 2023.


“Agar guru yang mengajar ini tidak terzalimi dan bupati silahkan cek. Dan mereka juga memindahkan Dapodik Guru Honor SMP ini ke SDN yang diduga bekerjasama dengan Operator dari Dinas pendidikan Kabupaten dengan operator sekolah.


Menanggapi hal ini, dari hasil investigasi media ,jelas sudah ada kecurangan untuk masuk ke formasi PPPK dan seharusnya pihak dinas pendidikan kabupaten Mandailing Natal ( Madina)melakukan cek and ricek dan mengevaluasi secara internal terkaitit persoalan adanya dugaan guru honorer siluman yang mengajar di SDN.


"Ini harus diusut tuntas termasuk dengan Kepala Sekolah dan Operator Sekolah yang telah membuat data bodong untuk meloloskan guru honor SMPN yang pindah ke SDN."pungkas mereka


TerPopuler