Pringsewu - Jejakkriminal.Online
Pada hari-hari sebelumnya disaat jam kantor dan bukan hari libur, Andi Maulayani KAKON Suka wangi tidak ngantor, berkali - kali awak media mendatangi rumah kediamannya untuk komfirmasi dugaan penyelewengan dana desa, kami menuju kediamannya, pintu tertutup rapat layaknya rumah tak ada penghuni,Minggu 21/1/2024
Kami mengkomfirmasi salah satu aparatur pekon bernama Haris menuturkan item kegiatan BLT miskin extrim sudah sesuai dan kami salurkan jumlahnya Rp.29.700.000,sedangkan untuk item jembatan dan jalan usaha tani ada disana,tuturnya sambil mengarahkan telunjuk tangannya di lokasi bangunan.
salah satu anggota linmas yang namanya dirahasiakan berujar gaji atau insentip hansip / Linmas tahun 2023 kemaren, ditilep Kakon dan tidak dibayar,anggota hansip jumlah nya ada 4 yaitu Edi,Iwan,Hasan,dan Tolib, dulu waktu KAKON yang lama yang insentip kami sebulannya Rp.200.000, setelah kakon sekarang dikurangi jadi Rp.1.000.000 pertahun itupun tidak terbayarkan, ujarnya sambil mengeraskan nada bicaranya,kemudian awak media bertanya terkait pengadaan bibit alpukat,iapun heran, dan menjawab dengan kesal "saya tidak tau,!! "
Berkaitan atensi dari warga yang namanya dirahasiakan mengatakan coba telusuri dana desa kuat dugaan dicuri oleh KAKON, katanya.
Berkaitan dengan item pembangunan jembatan dan jalan usaha tani serta pengadaan bibit alpukat yang didug Mark up, insentip linmas yang tidak dibayarkan.
Kami dari team awak media akan menggandeng LSM LAI anti korupsi DPW Lampung, kami segera akan melengkapi dan mengumpulkan dekumentasi,bukti - bukti serta keterangan warga, untuk pelaporan ke APH yaitu inspektorat dan kejaksaan, untuk melaporkan Andi Maulayani dugaan korupsi dana desa
( M.ikbal )