Ustadz Maulana Bakal Hadir di Labura untuk mengisi Tabligh Akbar
Sosok Ustadz Muhammad Nur Maulana atau yang akrab disapa Ustadz Maulana bakal hadir memberikan tausiyah di Kota Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara (Labura).
Ustadz yang tenar dengan slogan jamaah oh jamaah, Alhamdulillah itu bakal mengisi ceramah pada Tabligh Akbar Muslimah Hebat pada Sabtu 16 Desember mendatang.
Acara itu diinisiasi dan dipimpin dr Ramadhona Hendriyanto Sitorus, istri Bupati Labura.
"Saya Ustadz Maulana akan memberikan tausiyah dalam acara Tabligh Akbar Muslimah Hebat yang dipimpin Ny dr Ramadhona Hendriyanto Sitorus," ujar Ustadz Maulana dalam video yang dilihat jejakkriminal.online, Kamis (14/12/2023).
Ia juga mengingatkan pada jamaah untuk hadir pada acara tersebut di hari Sabtu 16 Desember 2023.
"Catat ya, jam 15.30 sesudah sholat ashar. Datang ya.. bertempat di Alun-alun Kota Aek Kanopan," tambah Ustadz yang terkenal lewat program tausiyah di Trans TV itu.
"Buat seluruh masyarakat Labura ayo hadiri dan bertemu saya..jamaah oh jamaah Alhamdulillah," tutup da'i asal Makasar itu.
Ustadz Maulana boleh dikata da'i unik.
Jenaka, murah senyum, dan cepat akrab dengan siapa saja, baik terhadap anak-anak, remaja, orangtua, maupun pejabat adalah karakternya.
Siapa saja, bisa mengajaknya berkomunikasi. Dijamin bisa langsung akrab dengannya.
Itulah sosok Nur Maulana yang kerap menyapa pendengarnya dengan sebutan, jama'aah oh jamaah yang terkenal itu.
"Saya tak pernah marah maupun tersinggung dengan berbagai julukan. Sepanjang julukan itu membuat saya dan jamaah bisa lebih akrab," katanya beberapa waktu lalu.
Karakternya yang murah senyum, jenaka, dan gaul itu pulalah yang diakuinya turut memengaruhi model dakwahnya yang kerap diselingi humor.
Metode dakwah Nur Maulana itu rupanya mendapat tempat di hati banyak orang.
Ia pun makin laris dipanggil untuk mengisi acara dakwah, kendati ia mengakui ada sebagian orang yang tak suka dengan metode dakwahnya itu.
Baginya, dakwah yang diselingi humor itu hanya metode dakwah saja.
"Sebab tujuannya adalah bagaimana jamaah mendapatkan pengetahuan Islam, tapi mereka juga tidak bosan mendengarkan," ujarnya.
(M.S)
