Dalam diskusinya, Sandiaga berbagi tips sukses untuk para generasi muda. Dia juga mengaku telah mengajukan cuti untuk kampanyenya ini dari jabatannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI.
"Anak-anak muda ini memerlukan role model dan Alam dapat memberikan inspirasi karena walaupun masih muda tapi wawasannya sangat luas. Dan saya melihat bahwa anak-anak muda ini begitu diberikan inspirasi dan motivasi mereka siap berkolaborasi," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/12/2023).
"Memang sudah disusun jadwal kampanye sampai tanggal 14 Februari, dan saya sudah mengajukan cuti nanti menyesuaikan jadwal. Tapi sama Mas Alam ini sangat enjoy sekali karena tidak terlalu tegang, karena kampanye yang terlalu tegang itu tidak disukai Generasi Milenial dan Generasi Z," lanjutnya.
Sandiaga menyebut kegiatan diskusi ini sangat produktif sehingga dapat membagikan berbagai tips wirausaha sukses bagi generasi muda melalui berbagai produk dan jasa. Sandiaga Uno menyebut generasi millenial merupakan kelompok pemilih yang sangat kritis dan sangat mengedepankan calon pemimpin yang bersih bebas dari korupsi serta mengerti akan kebutuhan paling penting bagi generasi muda.
Karena demografi pemilih kita 57 persen itu anak muda, jadi sangat efektif kalau kita menyampaikan pemikiran kita untuk ekonomi yang dikeluhkan adalah mengenai lapangan kerja, anak-anak muda agar membangun usaha, apalagi saat ini harga kebutuhan pokok cukup tinggi," katanya.
Terkait adanya Kader PPP di Yogyakarta mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Cak Imin), Sandiaga menyebut dirinya memiliki pengalaman 2017, serta pernah menjadi cawapres di 2019. Dia menegaskan bahwa PPP sebenarnya mendukung Ganjar-Mahfud di 2024.
"Saat saya berkeliling kampanye tidak semua partai mendukung saya waktu itu dan tidak semua partai yang mendukung Pak Jokowi saat itu bisa dikelompokkan atau dikotak-kotakkan, jadi itu adalah realita dari demokrasi kita jadi jangan kita sikapi sebagai satu hal yang memecah belah kita tapi justru kita hargai perbedaan," katanya.
PPP sendiri sudah memberikan dukungannya full kepada pak Ganjar dan pak Mahfud, karena PPP ini fokus kepada anak-anak muda, Partai nya anak muda dan perempuan. Kita ingin proses demokrasi ini bersukacita, bergembira, dan mendorong persatuan untuk mempercepat pembangunan," sambungnya.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengatakan bahwa tidak akan memberikan sanksi kepada simpatisan PPP yang mendukung capres lainnya.
"Tidak ada sanksi untuk kader yang mendukung Capres lain. Itu jaman old, kan sekarang kampanye jaman now. Kita sukacita saja. Bagi kita kader partai yang berproses berkampanye itu mendukung arah kebijakan PPP, tapi simpatisan PPP yang sangat besar kita harapkan bisa mendukung pak Ganjar dan pak Mahfud karena ekonomi yang menjadi kebutuhan masyarakat ekonomi sehari-hari peningkatan kesejahteraan rakyat ini yang kita inginkan wujudkan," katanya.