Saat Ribuan Guru non serdik di kota surabaya jawa timur menjerit akibat tambahan penghasilan (tamsil) belum dicairkan. Tunjangan tersebut diketahui menunggak semenjak tiga bulan sebesar 725 Ribu per guru non serdik semenjak pada periode 4 tahun 2023.Diduga Kadis dan DPRD kota surabaya seakan main kucing kucingan tentang persoalan ribuan nasip guru non serdik
"Kami belum terima semenjak priode 4 tahun 2023 tidak ada lagi. Kita cuma menghabiskan biaya fotokopi untuk mengumpulkan berkas yang sama berkali-kali. Tapi tidak pernah dibayar ungkapnya sang guru
Saat di konfirmasih kepala dinas pendidikan kota surabaya dan DPRD kota surabaya belum juga ada tanggapan di duga ada apa Dinas pendidikan dan DPRD kota surabaya seakan main kucing kucingan degan adanya permasalahan nasib ribuan nasib guru non serdik
Seharusnya pembayaran Tamsil para guru non serdik sudah dibayarkan per tiga bulan pada Desember 2023 Namun sayangnya sudah 3 bulan ini tunjangan tersebut tak kunjung sampai di tangan guru non sertifikasi.
"Menjadi pertanyaan besar. Kas daerah untuk pembayaran tamsil ini kemana? jangan jangan pengelolaan keuangan pemerintah kota surabaya tidak transparan ," ujarnya
Jumlah guru non sertifikasi di Kota surabaya ada ribuan lebih guru. Setiap bulannya, mereka seharusnya mendapatkan tamsil Rp 725 ribu per orang.
Sementara saat di hubungi Dinas Pendidikan kota surabaya melalui henponnya hingga saat ini belum ada tanggapan tentang pembayaran tamsil selama 3 bulan tersebut
Sehingga Para guru non Serdik ini berharap walikota Surabaya Eri cahyadi dan dinas pendidikan surabaya serta DPRD surabaya untuk tidak main kucing kucingan melihat nasip ribuan guru non Serdik Tutupnya.
(**)