JEJAKKRIMINAL.ONLINE, PURWAKARTA - Bersama Kementrian Informatika dan Pemerintah Propinsi Jawa Barat menggelar live talkshow bertajuk "Jaga Kerukunan Umat Beragama : Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Jabar di Tahun Politik" di Exhibition Hall Gedung B Universitas Maratha pada Rabu (13/12/2023).
Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmud ini yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Barat, Yuke Mauliani Septian Secara virtual mengatakan, memasuki tahun politik diharapkan stabilitas ekonomi terjaga.
Ia menilai, di tahun politik berpotensi tumbuhnya perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
"Pemprov Jabar berkomitmen untuk memprioritaskan pertumbuhan ekonomi oleh semua lapisan masyarakat, " ujarnya.
Sehingga, dapat menciptakan ruang bagi UMKM kecil melalui program pelatihan yang difasilitasi.
"Ada beberapa sektor industri yang menjadi unggulan di Jabar, salah satunya investasi yang menjadi barometer daerah dengan investasi paling tinggi di Indonesia, " katanya.
"Diharapkan dapat mengdongkrak tenaga kerja, pendapatan dan sisi ekonomi skala umum, " ujarnya.
Dari sisi investasi, kata dia, tak hanya mengedepankan padat karya namun mensinergikan dengan padat modal.
Tak hanya sektor investasi, ia menyoroti sektor pertanian menjadi fokus utama di Jawa Barat.
"Menurut BPS, penduduk Jabar pada tahun 2035 mencapai 58 juta. Harus diperhatikan dari sisi pangan, gizi dan kesehatan, " imbuhnya.
Di tahun politik, ia mengajak masyarakat untuk berkontribusi secara aktif.
"Ekonomi yang sehat untuk partisipasi publik dan hadirnya aspirasi masyarakat. Semangat kerjasama dengan bijaksana dapat membangun Jawa Barat yang lebih maju, tak hanya skala nasional tapi global, " tandanya.