Kapolsek Jatiluhur, AKP Asep Rahman (kaus hitam) dan anggotanya saat melihat para korban tersambar petir di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Minggu (10/12/2023).
LAPORAN WARTAWAN JEJAK KRIMINAL.ONLINE, Deni Jaelani editor I DJ.
JEJAKKRIMINAL.ONLINE, PURWAKARTA - Delapan anak di Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, harus dirawat karena tersambar petir.
Peristiwa itu terjadi saat berteduh di sebuah saung yang berdekatan dengan tiang listrik.
Kapolsek Jatiluhur, AKP Asep Rahman, mengatakan, peristiwa itu terjadi sabtu (9/12/2023) sekira pukul 16.05 WIB.
Awalnya, kata Asep, para korban sedang bermain bola di lahan yang ada di kampung Tegallega, Desa Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kemudian tiba-tiba turun hujan yang disertai petir. Lalu para korban pun berteduh di saung yang dekat tiang listrik tersebut dan para korban tersebut terkena hembusan petir, " ucap Asep kepada wartawan di RSUD Bayu Asih, Minggu (10/12/2023).
personel yang mendapatkan informasi itu langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban ke Klinik Asopa Sukatani dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta Jawa Barat.
"Untuk tiga korban yang dibawa ke Klinik Asopa Sukatani langsung diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis. Sedangkan untuk lima orang korban diobservasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta Jawa Barat.
Saat ini, semua korban kondisinya dalam keadaan baik dan sehat, " ucap Asep.
Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
"Tetap waspada terhadap potensi bencana alam saat terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang, " ujar Asep. (*)