Medan, jejakkriminal. Online-
Calon Presiden (Capres) RI, Anies Rasyid Baswedan melakukan safari kampanye di Sumatera Utara. Anies tiba di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (3/12) pagi. Mantan Gubernur DKI itu disambut Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut, Edy Rahmayadi dan pengurus lainnya.
Ribuan orang menyambut kedatangan Capres nomor urut satu itu. Ia pun, diteriaki emak-emak.
“Anies Presiden ku, Anies Presiden ku,” ucap emak-emak dengan serentak.
Dari Bandara Kualanamu, Anies bersama rombongan berkunjung Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis di Kabupaten Deliserdang. Dalam pidatonya, Anies mengatakan, menjadikan pesantren sebagai pondasi agama dan ilmu yang harus dicapai.
“Sebuah contoh bagaimana kedekatan agama mengantarkan pada kehalusan, sikap pada ketenangan, keteduhan sesuatu yang kita amat butuhkan,” ucap Anies saat diwawancarai wartawan saat kunjungan ke Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis.
Anies mengungkapkan, seseorang dekat sama Tuhan akan menjauhi segala perbuatan dosa. Termasuk, takut Tuhannya. Sehingga pondasi agama diperlukan dalam kehidupan ini. “Pak Edy Rahmayadi mengungkapkan sebuah kalimat singkat, tapi mendalam. Beliau mengatakan, ‘Pak Anies Insya Allah selalu takut dengan dosa, jaga itu, takutlah sama dosa” kata Anies menirukan percakapannya dengan Edy Rahmayadi.
Mantan Menteri Pendidikan era Presiden Jokowi itu memohon doa kepada ratusan jamaah yang hadir, agar dijauhkan dari hal-hal buruk. Termasuk, menjauhi segala tentang akan dosa duniawi. “Menjauhi hal-hal yang masuk dalam kategori dosa dan justru menjalankan hal-hal yang mulia yang memberikan manfaat bagi banyak orang,” ujarnya.
Anies juga menegaskan, sebagai umaroh yang mendapatkan amanah untuk mengurusi urusan kemasyarakatan, salah satu prinsip yang dipegangnya mendengar dan meneladani. “Lalu mengambil hikmah dari alim ulama dan tidak sekali-sekali memusuhi ulama,” sebut Capres nomor urut satu itu.
Sementara itu, Ketua TKD Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan, kehadiran Anies ke Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, sebagai ajang silaturahmi. “Jadi, Anies saat ini datang ke Sumut di dalam jadwal kampanye. Tidak ada yang bisa memungkiri. Nah, untuk kampanye adalah saya Ketua Tim untuk pemenangan Anies. Saat ini, Anies datang ke Jabal Qubis diizinkan oleh Tuan Guru. Berarti Tuan Guru harus sudah siap jadwalnya Anies adalah berkampanye,” kata Edy.
Mantan Gubernur Sumut itu menargetkan, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Sumut, pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menang 75 persen. “Satukan pendapat menangkan AMIN. Supaya Republik Indonesia ini mengalami perubahan. Terkait target pemenangan AMIN 75 persen menang,” ucap Edy.
Setelah itu, Anies dan rombongan bertolak ke GOR Mini Futsal di Jalan Pancing/Jalan William Iskandar, Kabupaten Deliserdang. Capres nomor urut satu ini, berkampanye bertemu dengan masyarakat, relawan hingga kader partai pengusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Usai acara, kepada wartawan Anies mengungkapkan, sambutan luar biasa dari masyarakat Sumut. Ia mengatakan ada gelora dan gelombang besar ingin perubahan di Indonesia Ini. “Ini kali kesekian kami tiba di Medan dan tiap kami datang kami merasakan semangat yang luar biasa tadi anda rasakan sendiri. Jadi tadi kami sampaikan. Ini adalah gelombang yang tak terhentikan. Gelombang yang makin hari makin besar. Insya allah ikhtiar kita melakukan perubahan akan mengembalikan,” jelas Anies.
Anies berjanji, bila dirinya terpilih jadi Presiden, akan membentuk tim bertugas untuk mengendalikan dan menurunkan harga-harga kebutuhan pokok. Ia menyoroti harga-harga kebutuhan yang saat meroket tajam dirasakan masyarakat.
Sumber : Sumutpos.jawapos.com