Sejalan dengan terbitnya pemberitaan di beberapa media bahwa telah dibuka penerimaan kpps di seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Namun didapatkan dugaan bahasa miring yang beredar di masyarakat, bahwa penerimaan kpps itu tidak jelas dan diragukan tertutup, ataupun terindikasi dugaan berbau komersil pribadi.
Menyikapi hal itu, berapa aktivis dari media coba kroscek ataupun konfirmasi pada pihak-pihak terkait dengan pengambilan tester daerah kabupaten Pidie terkait hal yang diragukan itu.
Dan berdasarkan hasil penelusuran dari para aktivis media dengan pengambilan tester kabupaten pidie, ditemukan info dugaan akurat bahwa keraguan Penerimaan KPPS Pidie Berbau Komersil Pribadi mengarah ke Kantor DPRK Pidie.
Lalu saat para aktivis mulai menggali lebih dalam lagi didapatkan informasi ada baiknya konfirmasi pada Ibrahim Kabag (kepala bagian) Risalah Kantor DPRK Pidie.
Namun alangkah disayangkan dan juga sangat memprihatinkan Ibrahim Kabag Risalah Kantor DPRK Pidie, beberapa kali coba dikonfirmasi oleh para aktivis media, sempat mengabaikan ataupun dan terkesan alergi terhadap keterbukaan informasi publik.
Kemudian setelah dikonfirmasi dalam bentuk rilis terakhir oleh para aktivis media, baru Ibrahim Kabag Risalah Kantor DPRK Pidie alaskan bahwa itu ranah wewenang KIP Pidie?
Namun saat disampaikan sama aktivis media, dikarenakan dapat info dugaan yang mengarah ke Kantor DPRK Pidie, Ibrahim Kabag Risalah Kantor DPRK Pidie malah berkelit tanggapan mengarah Pimpinan Kantor DPRK Pidie?
Menyikapi hal ini, maka para aktivis media akan meneruskan secara publish, serta menunggu tanggapan juga dari Pimpinan DPRK Pidie??