Nias Selatan-Jejak Kriminal
Sebab hujan yang berkepanjangan yang melanda Pulau Nias hingga jalan penghubung dari Kabupaten Nias menuju Kecamatan Idanotae dan Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan ber alokasi di Desa Umbu Idanotae, Dusun II sampai detik ini tidak bisa dilalui Kendaraan roda dua dan empat diakibatkan tertutup diterjang longsor.
Badan jalan tersebut yang berada di Dusun II Desa Umbu Idanotae itu sudah tertimpah oleh lumpur akibat longsor, sehingga menutupi ruas jalan pada Hari Kamis (07/12/2023)
Badan jalan tersebut tertutup ditimpah longsor kurang lebih 65 meter panjang lintasan jalan tersebut.
Sesuai Hasil Konfirmasi lewat via WhatsApp, salah satu tokoh pemuda Kecamatan Idanotae dalam hal ini (Faozatulo Bawamenewi) alias Ama Alex Bawamenewi membenarkan bahwasanya, longsor ini benar-benar terjadi di Lokasi Desa Umbu Idanotae di perkirakan Menjelang 65 meter panjang. Tertimpah Runtuh longsor.
pada Kamis (07/12/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. Akibat hujan deras yang melandanya hingga menyebabkan ruas jalan tersebut tidak bisa dilewati karena longsor.
Di tempat dan waktu yang berbeda, saat awak media konfirmasi lewat Via WhatsApp "Kepala Desa Umbu Idanotae (Fauduatulo Tafonao, S.Pd)
Mengutarakan bahwa di Desa Umbu Idanotae. Benar-benar terjadi musibah yang tak pernah disangka hingga longsor ini ada dua titik yang mengalami longsor di Dusun II dan. Dusun I.
Dan yang paling parahnya di Dusun II Yang benar-benar tidak bisa dilalui oleh roda 2 dan roda 4 begitu juga masyarakat penjala kaki .
Jalan tersebut satu satunya jalan penghubung antar desa dan kecamatan hingga para siswa SD, SMP, SMK, Dan SMA. Wajib mengencangkan pakai ganti lantaran badan jalan tersebut tertup oleh lumpur dan kayu, batu yang dibawa oleh longsor diperkirakan kedalaman kurang lebih 2 meter.
Pemerintah Desa Umbu Idanotae dalam hal ini Fauduatulo Tafonao, S.Pd menyampaikan bahwasanya musibah ini secara pemerintahan, telah Kita Laporkan kepada Pemerintah tingkat Kecamatan Idanotae dan harus kita menunggu Respon dari tingkat Kecamatan Idanotae dan sesuai pernyataan pak Camat akan turun meninjau tempat kejadian longsor tersebut. Pungkasnya.
"Secara Pemerintah Desa Umbu Idanotae Tidak bisa ditangani oleh Memerintah Desa diakibatkan longsor ini diperkirakan menelan biaya Ratusan juta. Bukan hanya biaya sedikit dan bila tidak ditangani secepat Ini maka rumah warga yang ada disekeliling itu terancam tertimpah longsor seperti Rumah A/I Sori Tafonao, A/I Fiber Lase, Ina Esti Tafonao,. Ungkapnya".
Lebih lanjut-Kepala desa Umbu Idanotae berharap kepada pemerintah Daerah, khususnya Bupati Nias Selatan agar jalan tersebut dapat diperhatikan dan ditangani dengan serius, terlebih kepada Dinas terkait.,Tutupnya.
Penulis: MarTaf