PSI Bakal Ambil Suara di Basis PDIP, Kaesang Bantah Soal Itu


PSI Bakal Ambil Suara di Basis PDIP, Kaesang Bantah Soal Itu

Rabu, 01 November 2023, November 01, 2023

 


JAKARTA, JEJAK KRIMINAL

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menjawab tudingan partainya akan mengambil suara di basis-basis PDIP.


"Kalau mengambil suara ya pasti ada tempat yang beririsan," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.


Kendati mengakui selalu ada basis yang beririsan, Kaesang mengatakan pihaknya tidak berfokus untuk menggerus suara PDIP. Dia mengklaim akan turun ke bawah untuk mengenalkan PSi kepada masyarakat. "Mau milih ya alhamdulillah, kalau enggak mau milih ya kalau bisa milih," kata Kaesang.


Dosen Ilmu Politik dan International Studies, Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan masuknya Kaesang Pangarep ke PSI bisa menjadi ancaman bagi PDIP. Pasalnya, Kaesang dinilai akan membuka peluang besar bagi PSI untuk melakukan penetrasi lebih jauh ke segmen pemilih loyal Jokowi.


"Baik Jawa maupun luar Jawa, khususnya di Sumatera Utara di barat Indonesia dan juga wilayah Indonesia Timur," katanya dalam rilis tertulis, Selasa, 26 September 2023.


Apalagi kata Umam, usai Kaesang menjadi bagian dari PSI, ia berjanji membawa partai itu lolos dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Sehingga dari itu kata Umam, besar kemungkinan mendorong operasi politik yang masif. "Didukung oleh kekuasaan, karena hal ini menyangkut karier dan kredibilitas politik putra sang penguasa," ucapnya.


Selain itu, Umam pun menilai bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI ini tak lepas dari orkestrasi yang dimainkan oleh Jokowi. Dia menilai Jokowi ingin bermain di dua kaki dengan tetap membiarkan putra tertuanya, Gibran Rakabuming Raka tetap di PDIP untuk mendukung Ganjar, di sisi lain Kaesang yang saat ini menjadi Ketum PSI akan dipersilakan untuk mendukung Prabowo.


"Agresifitas mesin politik PSI setelah dinahkodai Kaesang akan berkontribusi pada efektivitas pemenangan Capres Prabowo, sekaligus menggerus pemilih Ganjar Pranowo, terutama dari segmen pemilih loyal Jokowi yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera Utara dan Indonesia Timur," katanya.


Umam mengatakan mesin politik PDIP harus mengantisipasi dan memitigasi situasi tersebut. Di sisi lain, kualitas kepemimpinan Kaesang di PSI juga akan diuji seberapa efektif dia mampu menggerakkan mesin politik partainya.


"Berhadapan dengan kekuatan besar PDIP di sejumlah basis-basis pemilih nasional yang tersebar di berbagai penjuru nusantara," ujarnya.

Sumber : tempo.co

TerPopuler