Siswi SMP berinisial K (13) menjadi korban pencabulan oknum guru di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Orang tua pun dibuat berang hingga melaporkan pelaku berinisial AL ke Polda Sumsel.
Ibu korban berinisial HO dengan didampingi penasihat huku mengatakan, peristiwa pencabulan itu terungkap setelah dia curiga dengan perubahan perilaku putrinya,
"Setelah diajak bercerita, anak saya mengaku kalau sudah menjadi korban pencabulan oleh gurunya," katanya, Kamis (2/11/2023).
Peristiwa pencabulan berawal saat AI mengajak korban ke ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) pada 13 September 2023. Korban yang tanpa curiga lantas mengikuti perintah gurunya tersebut.
"Saat itulah pencabulan itu dilakukan. Korban diancam akan dipukul jika berteriak hingga membuatnya takut," ujarnya.
Atas dasar itu pula, ibu korban berharap polisi dapat segera menindaklanjuti laporan dan menangkap oknum guru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Laporan ini diterima dengan nomor: STTLP/726/x/2023/SPKT Polda Sumsel.
Penasihat hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hanura Sumsel Ali Hanafiah meminta agar kasus dugaan pencabulan ini dapat segera ditindaklanjuti.
Terlebih atas kejadian tersebut, korban menjadi trauma dan dikhawatirkan dapat berdampak terhadap psikologi serta pergaulan sosialnya.
"Kami harap kasus ini segera diusut, dan bisa saja ada lebih dari satu siswa yang sudah menjadi korban pencabulan dari terlapor," ujarnya.
Sumber : iNews.id