Memecahkan Batu Menggunakan Peledak Buatan, Tukang Batu di Sukabumi Tewas Terkena Ledakan


Memecahkan Batu Menggunakan Peledak Buatan, Tukang Batu di Sukabumi Tewas Terkena Ledakan

Jumat, 03 November 2023, November 03, 2023

 

SUKABUMI, JEJAK KRIMINAL

UK (62), warga Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Sukabumi, tewas diduga akibat peledak buatan untuk memecahkan batu. Korban UK tewas dengan lengan kiri hancur terkena ledakan dan dahi sobek akibat pecahan batu.


Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Warungpeuteuy, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.


Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, korban UK merupakan buruh harian lepas. Saat kejadian, korban UK bersama rekan kerjanya, yaitu, A dan S tengah membelah batu menggunakan bahan peledak buatan campuran serbuk potasium.


Berdasarkan kesaksian A dan S, kata Kapolres Sukabumi, ketika korban UK sedang membelah batu menggunakan palu besar, tiba-tiba terjadi ledakan yang mirip dengan suara ban pecah. Suara tersebut terdengar sekitar 5 meter dari lokasi mereka.


Saksi A dan S mendekat dan menemukan UK dalam posisi telentang dengan pergelangan tangan kiri rusak dan dahi mengalami luka sobek.


"Dugaan sementara adalah UK meninggal saat mencoba memasukkan serbuk potasium ke dalam batu yang sudah dilubangi. Ledakan tiba-tiba terjadi, mengakibatkan korban terpental dan mengalami luka serius di pergelangan tangan kiri dan luka di dahi akibat serpihan batu," kata Kapolres Sukabumi.


AKBP Maruly Pardede, saksi S memberitahukan kejadian itu ke keluarga korban N dan warga sekitar. Mereka juga melapor ke Polsek Nyalindung.


Petugas yang datang ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) antara lain, Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto Supono, PS Kanit Reskrim Aipda Anhis Tresna, PS Kanit Intelkam Aipda Mulyadi, KaSPKT Aipda Abdul Rohman, Bhabinkamtibmas Aipda Suhendar Romdoni Bhabinkamtibmas Aipda Sudiro, dan nakes dari Puskesmas Nyalindung, Yusep Deni.


"Langkah-langkah yang dilakukan kepolisian antara lain adalah melakukan pemeriksaan di TKP, memasang garis polisi, memeriksa luka korban, memintai keterangan saksi-saksi, mengantar jenazah korban ke rumah duka, dan membuat surat pernyataan penolakan autopsi oleh keluarga yang disetujui pihak Desa Cijangkar.


"Hasil pemeriksaan luka luar oleh tim medis Puskesmas Nyalindung, korban UK mengalami luka sobek di dahi akibat benturan benda keras dan pergelangan tangan kirinya mengalami kerusakan serius akibat ledakan," ujar AKBP Maruly Pardede.


Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sisa serbuk potasium, gunting kecil, pecahan batu dengan bercak darah, potongan genting yang diduga digunakan untuk menutup lubang batu, sebilah golok kecil, dan satu buah karung warna putih.


Kasus ini, tutur Kapolres Sukabumi, dalam penyelidikan lebih lanjut. "Kami berduka atas kejadian ini dan akan memastikan semua aspek telah diperiksa secara teliti untuk mengungkap penyebab pasti kematian UK. Kami juga mengingatkan semua pekerja untuk selalu berhati-hati dalam melakukan pekerjaan mereka, terutama ketika menggunakan bahan-bahan yang berpotensi berbahaya," tutur Maruly Pardede

Sumber : iNews.id

TerPopuler