Mantan Ipar Coba Membunuh dan Membakar Rumah Akibat Tak Terima Di Jelek-jelekkan


Mantan Ipar Coba Membunuh dan Membakar Rumah Akibat Tak Terima Di Jelek-jelekkan

Selasa, 21 November 2023, November 21, 2023


 Jejakkriminal.online-


Aksi percobaan pembunuhan terjadi di Medan. Aksi tersebut terekam CCTV dan viral. Kejadian itu terjadi di Jalan Sikambing, Kota Medan. Polisi kini tengah menangani kasus tersebut.

Dari video yang berdurasi beberapa detik tersebut tampak seorang wanita berlari mencoba membuka pintu rukonya. Kemudian ia dihadang seorang pria yang memegang parang hendak menghalanginya membuka pintu.

Lalu, dua pria berlari membantu wanita tersebut hingga terjadi pergulatan. Usai berhasil lepas dari serangan pria yang pakai parang tersebut, wanita itu lalu minta tolong pada warga sekitar.

"Percobaan pembunuhan di daerah Sei Kambing Medan. Pelaku tiga orang, dua sudah tertangkap dan satu buron," demikian narasi di dalam video tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru AKP Harjuna Bangun menyebut, kejadian itu terjadi, Minggu (19/11) pagi. Korban juga telah membuat laporan ke Polrestabes Medan.

Harjuna menyebut, pelaku penyerangan ada tiga orang. Namun baru satu orang yang ditangkap. Ia juga mengungkap, pelaku merupakan mantan ipar korban.

"Pelaku yang ditangkap ini mantan ipar si korban. Kalau keterangan pelaku, dia melakukan itu karena ada unsur dendam. Dia sering dijelek-jelekkan oleh korban," ujarnya.

Pelaku juga berencana untuk membakar rumah korban dengan bensin, namun malah dirinya yang terbakar.

"Jadi si pelaku ini mau membakar rumah korban karena membawa bensin. Tapi terakhir dia yang terbakar," tambahnya.

Penjelasan korban
Anak korban, Hery (30) membeberkan kronologi kejadian penyerangan tersebut. Hery mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/11) pagi. Saat itu, warung maka milik orang tuanya, bernama Lina (53) dan Alwi (58), belum buka.

Tiba-tiba satu unit mobil datang dan parkir di dekat warungnya. Seorang pria bertopi merah lalu turun dari mobil dan langsung mendatangi ayahnya. Rupanya, sang ayah mengenal pria tersebut.

"Pria bertopi merah ini bilang ada kiriman. Setelah itu, dia keluar dan dua pria masuk. Itu lah pelaku si S, mantan ipar dari mama saya, dan satu temannya berbaju loreng," kata Hery, Senin (20/11).

Pria bertopi tersebut lalu menutup pintu depan dan kembali ke dalam mobil. Sementara pelaku S mendatangi orang tuanya dengan mengamuk. S juga membawa senjata tajam dan tiner.

"Karena takut nanti ada kebakaran, saya hubungi lah orang biar pemadam kebakaran datang. Untuk berjaga-jaga," sebutnya.

Ia menjelaskan pelaku mencoba membunuh orang tuanya karena membawa senjata tajam. Karena melihat hal itu, ibunya pun mencoba keluar warung untuk meminta pertolongan dari warga sekitar.

Namun, pria berbaju loreng ternyata berjaga di pintu depan warung dan langsung mencegat ibunya membuka pintu. Pria itu juga memegang parang. Melihat hal itu, ia dan ayahnya pun mencoba menolong ibunya.

"Di situ, pergelangan tangan ayah saya terluka," ujarnya.

Mereka berhasil menghentikan pria tersebut dan minta tolong pada warga sekitar. Kemudian keduanya mengamankan S yang berusaha kabur.

S menaiki tangga dari lantai 1 menuju lantai 2. Di pertengahan tangga itu, ada pintu dan S pun mengumpulkan perabotan di dekat pintu itu lalu membakarnya. Tujuannya, agar menghambat pergerakan pihak kepolisian.

Namun api malah membakar pelaku S hingga polisi mengamankannya.

"Pelaku terbakar di tangga menuju tangga 2. Di situ kan ada pintu besi. Nah, itu disiramnya perabotan di situ (pakai tiner) dan dibakar. Supaya polisi tidak bisa masuk," ujarnya.

Sementara, pria berbaju loreng diamankan warga, dan pria bertopi merah diamankan polisi. Sementara S dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan usai terbakar.

Sumber: Detik.com

TerPopuler