Beredarnya isu yang dikutip di masyarakat bahwa adanya desas-desus dugaan rutinnya terjadi pengabaian ataupun pembiaran aset fasilitas yang terjadi di Kampong Keramat Luar Kecamatan Kota Sigli Kabupaten Pidie Provinsi DI(daerah istimewa) Aceh.
Maka tim dari perusahaan media ini coba lakukan penelusuran maupun konfirmasi perimbangan untuk melengkapi unsur-unsur yang diperlukan.
Dan saat tim jalankan kelengkapan unsur-unsur yang diperlukan, didapatkan dari hal yang didugakan, ialah:
* Ditemukannya dugaan terjadinya pengabaian dan pembiaran aset Kampong Keramat Luar seperti yang dijelaskan Masyarakat.
* Syukri selaku Keuchik Keramat Luar diduga abaikan audiensi konfirmasi dugaan pembiaran aset kampong yang tengah dijalankan oleh tim?
Menyimpulkan dari hal yang didugakan, Keuchik Keramat Luar kok bisa abaikan audiensi konfirmasi dugaan Pembiaran Aset Kampong?
Ataukah aset kampong yang diduga dibiarkan ataupun diabaikan tidak bermanfaat ataupun berfaedah?!?
Adakah Syukri Keuchik Kampong Keramat Luar mempunyai beking ataupun kebal terhadap hukum untuk hal yang didugakan, hingga tidak perlukan audiensi konfirmasi yang tengah dijalankan?!?