Nias Selatan-Jejak Kriminal
Pembagian bantuan bibit ayam kampung di Desa Dahana Tabaloho, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, menuai protes keras dari kalangan masyarakat Kelurga Penerima Manfaat (KPM) menduga adanya indikasi korupsi tidak sesuai dengan besaran anggaran yang digelontorkan melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023, Jumat (10/11/2023).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMDK) Gunungsitoli Peniel Harefa, S.Sos, menyampaikan kepada media ini ketika dikonfirmasi dikantornya beberapa hari lalu saya telah Perintahkan Camat Gunungsitoli agar memantau di lapangan melakukan monitoring dan segera klarifikasi secepatnya terkait isu itu apa benar informasi dari masyarakat tersebut,” Tegas Peniel.
Masyarakat sah-sah saja komplain karena belum ada laporan pertanggung jawaban (LPJ) bagaimana nanti hasil monitoring dari Kecamatan kita sesuaikan, saya selaku Kadis PMDK Gunungsitoli tidak butuh SPJ evaluasi tetapi lansung klarifikasi dan laporan apakah ayam itu memang dibeli Rp.90.000 ribu per-ekor penerima sebanyak 85 KPM belum sampai informasi secara tertulis kepada Dinas PMDK Gunungsitoli”
“Seandainya benar informasi dari masyarakat silahkan disuratin Inspektorat Kota Gunungsitoli biar diaudit jangan merasa takut dan gentar,
“Saya sedang menunggu hasil klarifikasi dari Kecamatan apa hasil monitoring, seandainya ada indikasi penyelewengan anggaran, kita limpahkan ke Inspektorat segera di audit, “Tambahnya saya sebagai Kepala Dinas PMDK Gunungsitoli tegaskan bila ada temuan Pemerintah Desa Dahana Tabaloho segera untuk mengembalikan bila tidak saya serahkan sepenuhnya kepada Inspektorat agar dilanjutkan ke JPU atau APH.”pungkasnya.
Lebih lanjut Peniel Harefa, S.Sos mengatakan, beberapa hari ini memang informasi sudah saya dengar namun secara tertulis tidak ada, seandainya ada permasalahan realisasi anggaran pencarian anggaran Dana Desa (DD) tahap berikutnya akan terkendala prosesnya dan kita hentikan Dana Desanya bila kita beri peluang di anggaran berikutnya sama saja halnya menambah permasalahan di Desa yang sudah saja tidak bisa dipertanggung jawabkan sistim ini harus kita pakai.
Sesuai penjelasan Kadis PMDK Gunungsitoli Peniel Harefa, S.Sos tim media ini konfirmasi Camat Gunungsitoli Wahyu F Gulo, S.STP.,M.AP dikantornya sekira pukul 09:25 Wib pagi Jumat (10/11/2023), terkait hasil monitoring di Desa Dahana Tabaloho namun Camat mengatakan tidak ada waktu sedang sibuk. Media ini kembali konfirmasi Camat Gunungsitoli melalui Chat WhatsApp di Nomor 0811-6264-xxx sekira pukul 17:00 Wib sore balasan Camat Gunungsitoli berikut :
“Selamat Malam Pak Zebua, untuk hal ini ada baiknya dibahas secara langsung dan tidak elok jikalau lewat via WhatsApp, terimakasih… “Tambah Camat Gunungsitoli Bukan tidak ada waktu pak zebua tapi saya lagi ada tamu tadi…
Sebagaimana portal berita media ini sebelumnya link pada tanggal 26 Oktober 2023, https://www.suarainvestigasi.com/daerah/pembagian-bibit-ternak-ayam-kampung-kepada-masyarakat-desa-dahana-tabaloho-tidak-transparan-saling-lempar-bola-api/ Protes masyarakat Kelurga Penerima Manfaat (KPM) Desa Dahana Tabaloho, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara.
Penulis: MarTaf