Kerinci, Jejak Kriminal
Kerinci-banyak nya pembagunan didesa-desa yang mana Anggaran dari Dana Desa (DD) menjadi lahan empuk bagi oknum Kepala Desa, memperkaya diri sendiri. “banyak dugaan kecurang dalam pembagunan dengan cara akal-akalan,” tak ayal pembangunan saluran drainase yang ada didesa bedeng delapan,kecamatan kayu aro barat,kabupaten kerinci.30-september 2023.
pembangunan drainase yang di biayai menggunakan Dana Desa (DD) tahun Anggaran 2023 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kuat dugaan mengandung Mark Up, hasil dari pekerjaan diduga amburadul dan asal jadi.
Salah satu nara sumber yang nama nya ngan disebutkan, “pembangunan drainase ini diduga memang tidak beres karena dikerjakan asal jadi, bisa dilihat dari adukan semen nampak pucat artinya kekurangan semen dan pula tidak memakai lantai kedap air yang mana standar drainase, jelas nara sumber yang minta nama dirahasiakan.
tambah nya, jika bangunan drainase ini, dikerjakan tanpa menggunakan lantai dasar/pondasi hanya mengunakan adukan semen asalan setebal 2cm, lalu di aci dengan semen yang sangat tipis dan ditemukan sebagian besar ketebalannya memiliki perbedaan ukuran tidak rata.
“Kemudian plesteran semen sangat tipis bahkan sudah ada yang terkelupas dan retak ditumbuhi rumput,” sepertinya lebih banyak pasir dari pada semen, papar nya. “Kami masarakat biasa, memang tidak mengerti RAB proyek, namun apakah begitu cara pembangunan drainase yang benar? ini pekerjaan sudah tidak beres, kami saja yang masarakat desa bisa menilai ini kurang baik dari kualitas nya Anggaran nya besar tapi hasil nya tidak sesuai, beber nya dengan nada kecewa.
Sampai berita ini ditayangkan, Kepala Desa bedeng delapan "PONIRAN"belum bisa dikonfirmasi oleh media ini baik di Kantor nya atau melalui henpon sesuler, terkait pembangunan drainase yang diduga kuat mengandung Mar Uf Anggaran dan dikerjakan amburadul dan terkesan asal jadi.JO