Bocah Perempuan Disabilitas di Palembang Kecanduan Nonton Video Porno, ini Penyebabnya


Bocah Perempuan Disabilitas di Palembang Kecanduan Nonton Video Porno, ini Penyebabnya

Sabtu, 04 November 2023, November 04, 2023

 

PALEMBANG, JEJAK KRIMINAL

Bocah perempuan berinisial R (8) penyandang disabilitas (tunawicara) di Kota Palembang, Sumatera Selatan kecanduan nonton video porno. Mengejutkan, hal ini terjadi lantaran selama 2 tahun terakhir dia diduga menjadi korban pencabulan ayah angkat.


Plh Kanit I Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Ipda Dedi Yanto, mengatakan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur ini terungkap setelah adanya laporan dari pendamping korban.


Korban selama ini tinggal di Asrama Sentra Budi Perkasa Palembang. Saat itu dia tepergok pendamping asrama sedang menonton video porno kartun di YouTube. Lalu, pendampingnya mencegah dan mengganti tontotan korban.


"Tapi saat diganti korban marah. Setelah menonton, korban langsung membuka pakaian dan menunjukkan gelagat aneh," katanya.


Saat itu, pendamping asrama berinisiatif mengajak korban berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat yang digunakan sehari-hari. Barulah diketahui kalau R ini telah menjadi korban pencabulan ayah angkat berinisial HI (47).


Pendamping asrama lalu membawa korban ke bidan untuk diperiksa dan ditemukan kejanggalan seperti bekas persetubuhan baru di alat kelaminnya. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk visum.


"Hasilnya ada luka di bagian vital korban yang diduga akibat persetubuhan," ujarnya.


Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan, perbuatan cabul itu diduga sudah dilakukan pelaku sejak Maret 2022 hingga Oktober 2023. Selanjutnya, petugas mengamankan ayah angkat korban guna menjalani periksaan lebih lanjut.


"Tersangka sudah kami amankan guna pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.


Saat diinterogasi, pelaku HI membantah telah mencabuli korban. Menurutnya, korban sudah menjadi anak angkatnya sejak tahun 2015 lalu dan tinggal bersamanya sebelum pindah ke asrama.


"Saya tidak melakukan perbuatan itu. Dari usia 2 bulan dia tinggal dengan saya hingga akhirnya pindah ke asrama sentra," katanya.

Sumber : iNews.id

TerPopuler