POLEWALI MANDAR, JEJAK KRIMINAL
Seorang bayi berusia 17 bulan tewas usai terjatuh ke dalam saluran irigasi persawahan Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman)
Bayi bernama Muh Alif jatuh dan hanyut sejauh 500 meter di saluran irigasi itu, pada Kamis (2/11/2023).
Korban ditemukan warga sudah tak bernyawa.
Awalnya, balita ini berada di depan rumahnya di Desa Kurma bersama ayahnya.
Saluran irigasi tempat ia terjatuh juga tepat di depan rumahnya.
Tidak ada tanda pembatas, lantaran saluran ini tidak cukup dalam bagi orang dewasa.
Saat itu ayah balita ini menyebrang melewati jembatan hendak kerumah tetangga.
Lalu balita yang belajar berjalan ini ikut dibelakang, tanpa disadari oleh ayahnya sendiri.
"Orangtuanya ini tidak melihat kalau anaknya ikut di belakang, kita menduga ada kelalaian," terang Kasubsektor Mapilli Ipda Darwis saat dihubungi wartawan, Jumat (3/11/2023).
Dijelaskan korban yang hendak ikut ayahnya ini lalu terjatuh saat melewati jembatan.
Ukuran jembatan terbuat dari cor beton ini juga tidak dipasangi tembok di sisi kiri dan kanan.
Sementara arus aliran irigasi persawahan cukup kencang lantaran warga sudah masuk musim tanam.
"Setelah ayahnya ini kembali, dia tidak melihat anaknya dan langsung mencarinya," lanjut Darwis.
Para tetangganyapun ikut mencari dan menyisiri aliran sungai hingga ke area persawahan.
Sekitar 500 meter dari tempat kejadian, warga bernama Suhardi menemukan balita ini.
"Suhardi yang menemukannya, awalnya disangka sosok boneka mainan, dan langsung turun ke irigasi," terang Darwis.
Ia menjelaskan Suhardi ini sedang membajak sawah yang tidak jauh dari irigasi.
Setelah melihat penampakan berupa boneka ini, Suhardi lalu mengangkatnya.
Ia pun kaget lantaran yang ditemukannya ini sosok balita yang hanyut tanpa busana.
Suhardi pun langsung membawa balita ini ke pemukiman untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Lokasi terjatuh dengan jarak ia ditemukan ini sekitar 500 meter, warga langsung cepat berkumpul," lanjutnya.
Sumber : iNews.id