CIAMIS, JEJAK KRIMINAL
Warga Ciamis digegerkan oleh peristiwa penemuan dua mayat dalam satu rumah di Perumahan Garden Jati, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Selasa (10/10/2023) malam. Mayat itu ditemukan dalam kondisi telah membusuk.
Kedua korban merupakan perempuan lanjut usia (lansia) Teti Mulyati (80) dan keponakannya Denden Sukmana (48). Korban perempuan lansia ditemukan di tempat tidur. Sedangkan korban yang lebih muda telentang di lantai ruang tengah. Korban diduga telah meninggal 3 hari lalu.
Kepala Desa Panyingkiran Soleh mengatakan, jasad korban pertema kali ditemukan oleh keluarganya yang berniat mengunjungi Teti Mulyati (80) yang sakit stroke dan dijaga keponakannya Denden Sukmawan (48). "Keluarga curiga karena selama 3 hari tidak ada kabar dari Teti dan Denden," kata Kades Panyingkiran.
Soleh menyatakan, setelah keluarga menemukan kedua korban telah meninggal, langsung melapor ke aparat desa. Tidak lama kemudian petugas Inafis Polres Ciamis tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kedua korban ditemukan tidak bernyawa, Teti di dalam kamar dan Denden telentang di ruang tengah rumah. Ditemukan banyak bercak darah di lantai rumah. Darah itu dari kepala (Denden). Menurut kesaksian warga, saat pertama kali ditemukan, kondisi rumah tidak dalam keadaan terkunci," ujar Soleh.
Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi, kedua jasad dibawa ke ruang jenazah RSUD Ciamis untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP petugas Inafis dan Satreskrim Polres Ciamis, kesimpulan sementara tidak temukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Barang berharga milik korban juga tidak ada yang hilang.
"Dari hasil pemeriksaan visum jasad kedua korban, dugaan sementara penyebab kematian nenek Teti karena stroke dengan kondisi tidak bisa berjalan maupun melihat. Sedangkan keponakannya Denden mempunyai riwayat sakit," kata Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Muchammad Arwin.
AKP Muchamad Arwin menyatakan, berdasarkan keterangan keluarga, Denden yang ditugasi merawat bibinya Teti, sempat mengeluhkan nyeri dada namun belum sempat diperiksa ke dokter. "Saat ditemukan kondisi kedua jasad membengkak dan mulai membusuk," ujar AKP Muchammad Arwin.
Dari hasil visum, tutur Kasatreskrim Polres Ciamis, korban Denden diduga meninggal dunia 3 hari lalu. Sementara jasad nenek Teti diperkirakan meninggal dunia sehari sebelum jasadnya ditemukan keluarga. "Sebab, kondisi jasad nenek saat ditemukan sudah kaku karena tidak ada yang merawatnya selama dua hari tanpa asupan makan dan minum," tutur Kasatreskrim Polres Ciamis.
AKP Muchammad Arwin mengatakan, keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi pada tubuh korban. Mereka menganggap kejadian ini sebagai musibah. Saat ini kedua jasad nenek dan keponakannya itu sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sumber : iNews.id