DELISERDANG, JEJAK KRIMINAL
Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun diduga menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan temannya. Aksi itu disebut dilakukan pelaku inisial DS di semak-semak di daerah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Ibu korban, Siti Aminah mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/10/2023). Awalnya, sekitar pukul 15.30 WIB anaknya pamit keluar rumah dengan alasan ingin membeli ayam goreng.
Namun ternyata, saat itu korban bertemu dengan terduga pelaku DS dan temannya di areal masjid di daerah itu. Menurutnya, sebelum bertemu, anaknya dan terduga pelaku sudah terlebih dahulu berkomunikasi via chat.
"Jadi, jumpa sama DS dan R ini di depan masjid. R ini teman DS," kata Siti Aminah, Jumat (27/10).
Setelah itu, kata Siti, DS ingin menggadaikan jam tangan miliknya kepada korban seharga Rp 20 ribu. Pelaku beralasan saat itu dirinya belum makan dan diusir dari rumah.
Namun, korban mengaku tidak memiliki uang sesuai yang diminta terduga pelaku. Korban menyebut hanya memiliki uang Rp 10 ribu. Selang beberapa waktu, korban pun diajak pergi oleh pelaku dan temannya.
"Di depan masjid anak saya disuruh jalan. Mereka tahu di depan masjidnya ada CCTV, makanya anak saya di suruh jalan. Dari belakang masjid mereka boncengan lalu tarik tiga, ada (terlihat di) CCTV," ujarnya.
Menurut Siti, setelah itu anaknya dibawa terduga pelaku ke semak-semak. Di lokasi, pelaku memaksa korban membuka celananya, tetapi korban menolak.
Alhasil, pelaku membekap mulut korban dan membuka paksa celana korban. Setelah itu, pelaku mencekik korban dengan celananya hingga remaja itu tak sadarkan diri. Korban tidak mengetahui pasti apa yang dilakukan pelaku kepadanya saat dirinya pingsan.
"Dia (korban) dipaksa suruh buka celana, dia (korban) enggak mau. Dari situ dia mau pulang, dia dibekap, dicekik dari situ enggak sadar anak saya. Begitu sadar, celana panjang dia udah di leher diikatkan," ujarnya.
Siti Aminah menyebut DS ini merupakan teman korban. Sepengetahuannya, anaknya dan DS tidak memiliki hubungan spesial.
"Memang kenal sama si DS ini. Kenal satu kampung, mereka enggak pernah pacaran," kata Siti.
Dia mengaku pihaknya telah melaporkan kasus itu ke Polresta Deli Serdang keesokan harinya. Namun, dia mengaku hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap. Padahal, Siti menyebut cukup sering melihat DS berkeliaran di sekitar rumahnya.
"Lama penanganannya, pelaku ke sana sini, bebas, kita geram," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Wirhan Arif mengatakan petugas kepolisian saat ini masih memburu keberadaan pelaku. Dia mengaku pihaknya telah mengeluarkan surat penangkapan pelaku.
"Sudah kami keluarkan surat penangkapan, tetapi belum dapat diketahui keberadaannya (pelaku)," kata Wirhan saat dikonfirmasi Jejak Kriminal.
Sumber : detik.com