"Benar hingga saat ini kita masih melakukan pengejaran, atau kita lidik dimanapun mereka berada. Identitas pelaku sudah kita ketahui, hanya saja masih menunggu waktu untuk penangkapan," kata Harryo, Senin (30/10/2023).
Lanjut Harryo, dirinya juga mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas terukur.
"Saya harapkan pelaku penembakan menyerahkan diri, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada pelaku, apakah nanti terjadi aksi penembakan terhadap pelaku karena dianggap tidak kooperatif atau melawan, jadi tolong kepada pelaku menyerahkan diri baik-baik," katanya.
Sebelumnya, kedua orang tua korban M Dani dan Maimunah, mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang, guna melaporkan peristiwa penembakan yang dialami korban M Rudi , Jumat (27/10/2023).
Kepada petugas Maimunah menuturkan, peristiwa penembakan yang dialami anaknya terjadi pada, Jumat, (27/10/2023), sekitar pukul 10.00 WIB, di jalan DI Panjaitan Lorong Lama Laut Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju Ulu. Dimana, terkuak berawal saat dirinya telepon oleh orang tidak dikenal (OTK).
"Kami di rumah, lalu ada yang telepon tetapi kami tidak tahu orangnya siapa. Dia mengatakan bahwa anak kami sedang berada di RS Pertamina, Plaju," ucap orang tua korban kepada petugas.
Sesampai di RS Pertamina, orang tua korban sempat berbicara dengan anak. Awalnya mereka mengira anaknya terkena tusuk.
"Setelah mendapatkan cerita anak saya, ternyata anak saya ditembak oleh orang tidak dikenal sebanyak tiga kali," katanya.
Maimunah mengatakan, untuk persis kejadian mereka pun tidak tahu.
"Tidak tahu pak kejadian persisnya, namun yang jelas anak saya mengalami luka tembak sebanyak tiga kali, dibagian dada, tangan dan kaki," katanya.
Sumber : iNews.id