Pj Walikota Apresiasi Pergelaran Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah


Pj Walikota Apresiasi Pergelaran Seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Sabtu, 21 Oktober 2023, Oktober 21, 2023


TEBING TINGGI, JEJAK KRIMINAL

Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pergelaran seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang digelar Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebingtinggi bekerjasama dengan Kemendikbudristek Republik Indonesia di Gedung Balai Pertemuan Kartini Convention Center, Jalan Gunung Leuser BP 7, Kota Tebingtinggi, Jumat (20/10/2023).

“Dari 500 Kabupaten Kota yang ada se Indonesia, Kota Tebingtinggi termasuk 21 yang menerima pergelaran seni ini, untuk Sumatera Utara hanya di Kota Tebingtinggi,” jelasnya.

Dikatakan Syarmadani bahwa seni juga memegang peranan penting dalam pembentukan karakter, sebagai bekal jiwa yang diharapkan mampu membentengi pengaruh negatif, seperti gejolak jiwa ingin berkonflik, tawuran, melanggar aturan dan penggunaan narkoba.

“Seharusnya anak-anak generasi muda dan orang tua para penggiat seni, jika nilai seni ada dalam hatinya, maka akan menolak pengaruh negatif itu dari dirinya masing-masing maupun lingkungannya,” jelas Syarmadani.

Untuk itu, Syarmadani mengajak para hadirin, khususnya kepada para siswa dan siswi yang hadir untuk terus memupuk dan mengembangkan jiwa seni yang ada didalam dirinya dengan tetap memperhatikan dan menjaga norma-norma yang berlaku di masyarakat.

“Jangan berkecil hati kalau anak-anak ingin mengembangkan talenta seni, karena faktanya seni itu sesuatu puncak dari keunggulan manusia. Tapi tentu dengan catatan-catatannya, apa memperhatikan norma hidup yang ada, norma kehidupan masyarakat, norma agama, norma bernegara,” ujarnya.

Mewakili Mendikbudristek, Binsar Manurung mengungkapkan, bahwa program GSMS ini merupakan salah satu program prioritas dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, dan diikuti oleh 21 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi, kabupaten dan kota, serta 420 seniman dan asisten seniman.

Selain itu, program GSMS ini juga merupakan upaya Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek untuk masuk disektor pendidikan dengan menanamkan nilai-nilai kebudayaan Indonesia yang perlu diwariskan kepada generasi muda.

“Program ini dilaksanakan disekolah setelah usai kegiatan belajar mengajar secara ekstrakulikuler, jadi kegiatan ini tidak mengganggu belajar mengajar yang dilakukan setiap hari,” jelasnya.

Sedangkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebingtinggi Idham Khalik dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk melestarikan, melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan nilai budaya yang ada di kota Tebingtinggi.

“Bisa kita lihat seni yang kita tampilkan itu, ada lagi berproses itu, seni batik, seni lukis, seni teater, seni paduan suara dan seterusnya. Dan pembiayaan kegiatan ini seluruhnya ditanggung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Ristek,” ungkap Idham Khalid.

Sumber : iNews.id

TerPopuler