SUKABUMI, JEJAK KRIMINAL
Beredar video memperlihatkan petugas puskesmas sedang senam pagi, sedangkan di dalam ruang banyak pasien menunggu antrean. Tertulis dalam video berdurasi 19 detik itu puskesmas di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
"Pantaskan ada senam di puskesmas sementara mereka yang mau diperiksa meringis kesakitan," tulis keterangan dalam video yang beredar di media sosial itu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Palabuhanratu, Ade Kartini mengatakan bahwa video yang beredar sebenarnya tidak kaitan dengan Puskesmas Palabuhanratu. Namun, narasinya saja ditulis di Palabuhanratu.
"Sebetulnya pas kita lihat juga kaget ya, termasuk teman-teman di sini begi video beredar. Tapi setelah video dilihat dari awal sampai akhir itu sama sekali bukan di sini," ujar Ade kartini Tresnawati, Jumat (6/10/2023).
Dia menambahkan bahwa walaupun dilakukan senam bersama, Puskesmas Palabuhanratu tidak memiliki halaman yang cukup luas untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Apabila ada kegiatan semacam itu, biasanya dilakukan di lapangan Cangehgar.
"Kebetulan kita mempunyai halaman puskesmasnya kan kecil jadi tidak memungkinkan untuk pelaksanaan senam bersama di sini. Saya juga udah mengklarifikasi ke dinas kesehatan bahwa itu sebetulnya bukan di puskesmas kami," katanya.
Ade juga menunjukkan lokasi yang menjadi viral dalam video tersebut, tetapi kondisinya tidak sesuai dengan situasi di Puskesmas Palabuhanratu.
"Bisa dilihat dan dibuktikan dengan halaman, warna cat dari gedung, jadwal pelaksanaan pemeriksaan dokter itu tidak sama. Karena di sini kita punya dua dokter yaitu dokter Kris dan dokter Riza, sedangkan yang terpampang di situ (video) itu adalah dokter Sherly dan dokter Widya," katanya.
Sementara itu, Komisi 4 DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan memastikan bahwa video beredar bukan di wilayahnya. Dia pun menilai bila hal itu terjadi pasti sudah ada jadwalnya antara pelayanan pasien dan acara senam pagi.
"Hari ini saya berada di Puskesmas Palabuhanratu, ternyata itu bukan di sini. Bahkan sampai kaosnya pun tidak punya yang seperti itu," ucap Usep Wawan.
Sumber : jabar.inews.id