Jalan penghubung antarkecamatan Gomo dan Boronadu ambles tergerus abrasi sungai di Desa Hilianaa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Akibatnya akses jalan di daerah tersebut putus total.
Pantauan Jejak Kriminal di lokasi, jalan yang ambles terbawa arus sungai sepanjang 50 meter. Selain itu satu rumah warga terpaksa dibongkar akibat terancam hanyut.
Dampak bencana ini, 12 desa di Kecamatan Boronado terisolasi. Aktivitas masyarakat pun terancam lumpuh total.
Kepala Desa Hilianaa Gomo Yurmin Telaumbanua berharap pihak terkait dapat segera mengatasinya.
“Kemarin Minggu kemarin (15/10). Kami berharap secepatnya pihak terkait segera mencarikan solusi untuk akses jalan alternatif,” ujar Yurmin kepada iNews, Senin (16/10/2023).
Detik-detik menegangkan jalan ambles ini sempat terekam kamera warga. Selain menghanyutkan jalan, bangunan rumah warga milik Syahriel Ndruru (33) beserta tiang listrik dan trafo ikut hanyut.
“Inilah akibatnya jika diabaikan, untung tidak ada korban dari masyarakat. Sudah berulang kali diberitahu kepada pemerintah untuk ditangani, tapi tidak didengarkan, inilah risikonya,” kata seorang warga.
Diketahui, lokasi ini sudah lama mengalami abrasi. Bahkan tebing tanah antara sungai dan jalan hampir tidak ada. Semakin hari kondisi tanah tergerus dan tidak ada penanganan dari pemerintah hingga akhirnya jalan ambles.
Sumber : iNews.id