Donatur di Sumsel Ambil Kembali Bantuan Usai Foto, Anak Panti Asuhan Tangis Pilu


Donatur di Sumsel Ambil Kembali Bantuan Usai Foto, Anak Panti Asuhan Tangis Pilu

Kamis, 26 Oktober 2023, Oktober 26, 2023

SUMATERA SELATAN, JEJAK KRIMINAL

Tangis pilu anak-anak di panti asuhan Elnuza, di Jalan Kapten A. Rivai, Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.


Pengelola panti dan anak-anak kena prank oleh tiga donatur.


Awalnya para donatur ini memberikan bantuan kepada panti asuhan. 


Namun, ketiga donatur ini kembali lagi ke panti asuhan dan mengambil barang-barang yang sudah diberikan tersebut.


Para donatur yang melakukan prank ini mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.


Pengurus panti asuhan bernama Sarmini mengungkapkan panti asuhan sempat didatangi tiga orang yang membawa 18 dus makanan ringan pada Selasa (24/10/2023) lalu.


Saat itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk makanan penghuni panti.


"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini.


Sarmini mengaku anak-anak sedang di sekolah dan hanya ada beberapa anak saja yang ada di panti.


"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.


Lalu para donatur tersebut ditemani dua orang anak dan seorang pengurus.


Mereka sempat menemani donatur tersebut berfoto di depan plang nama panti asuhan.


Adapun hanya satu orang yang berfoto dengan anak dan pengurus panti.


Sedangkan dua lainnya tidak berfoto hanya menunggu saja.


Kemudian salah seorang dari mereka masuk dan meminta tandatangan pengurus dan minta stempel panti asuhan.


Namun betapa kagetnya Sarmini begitu keluar ke tempat berfoto tadi, ia tidak menemukan belasan dus makanan.


"18 dus makanan itu sudah tidak ada lagi diduga sudah dibawa ke dalam mobil," kata dia.


Menurut Sarmini para donatur pergi begitu saja setelah meminta tandatangan dan stempel sambil membawa barang bantuan.


"Mereka pergi sambil bawa barang bantuan lagi," kata dia.


Anak Panti Menangis

Anak-anak panti sempat menangis akibat bantuan diambil lagi.


Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan peristiwa yang dilakukan oknum dalam memberi bantuan tetapi tidak diberikan bantuannya merupakan hal yang pertama.


Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.


"Ini merupkan hal yang pertama bagi kami, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulanginya pada panti-panti lainnya.


Kami meminta oknum donatur tersebut datang kesini dan meminta maaf kepada anak-anak panti,"kata Nurjanah.


Lanjutnya, dengan prank yang dilakukan oknum donatur anak-anak sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali.


"Anak-anak kasian karena dibohongi, anak-anak sangat ingin makan barang diberikan saat itu.


Mereka nangis mau makanan itu, semoga ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi,"jelasnya.

Sumber : Tribun-medan.com

TerPopuler