Dua orang warga Kampung Lambah Bukik, Jorong Anam Koto Utara, Nagari Anam Koto Utara, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, ditemukan tewas bersimbah darah dalam sebuah rumah. Korban merupakan mantan mertua dan menantunya.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki menyebutkan, kedua korban diketahui bernama Ali Juma, perempuan berusia 70 tahun yang selama ini tinggal sendirian dan Safrial (50 tahun) berjenis kelamin laki-laki yang merupakan mantan menantu Ali Juma.
"Korban adalah mertua dan mantan menantunya. Kedua korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah, yang diduga menjadi korban pembunuhan," kata Kapolres dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumut, Jumat (27/10/2023).
Menurut Kapolres, tubuh kedua korban ditemukan pada hari Kamis (26/10/2023) oleh salah satu anak korban yang datang ke rumah orang tuanya saat itu.
"Pertama kali diketahui oleh saksi Murni yang merupakan anak kandung dari Korban Ali Juma. Biasanya setiap pagi ibunya biasa membuka pintu rumah, namun saat itu korban Ali Juma tidak terlihat. Anak korban kemudian mencari tahu dan menemui neneknya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Namun, di rumah neneknya tersebut, korban juga tidak ada," terang Kapolres.
Karena curiga, korban lalu membuka jendela rumah dan melihat sosok tubuh manusia tertelungkup. Melihat kondisi tersebut, Murni berteriak minta tolong sehingga banyak orang berdatangan. Diketahui kemudian ternyata yang dua tubuh dalam kondisi bersimbah darah. Satu di antaranya adalah suami Murni, Safrial yang sudah bercerai dengannya dua bulan lalu.
"Saat itu, lampu rumah dalam keadaan mati dan melihat sosok manusia dalam posisi tertelungkup dan bersimbah darah. Saksi mengira korban adalah kakak kandungnya. Namun setelah dilihat, korban ternyata adalah Safrial yang merupakan mantan suami Murni yang sudah bercerai dua bulan yang lalu," terangnya.
Kapolres menduga keduanya sebagai korban pembunuhan yang diperkirakan terjadi antara pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Dugaan sementara, pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara melewati atau memanjat dinding kamar mandi belakang rumah korban.
"Belum diketahui motif dari kejadian ini, Satuan Reskrim dan Unit Identifikasi Polres Pasaman Barat masih melakukan pendalaman lebih lanjut dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi atas kejadian ini," ucap Kapolres lagi.
Sumber : detik.com