MANDAILING NATAL, JEJAK KRIMINAL
Balita yang mengalami gizi buruk meninggal dunia di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Saat meninggal, balita ini berusia 10 bulan dengan berat badan hanya 4,5 kilogram.
Sang ayah, Sunardi yang bekerja sebagai buruh serabutan tidak memiliki biaya berobat untuk balita tersebut. Bahkan tak sempat membawanya ke rumah sakit hingga akhirnya anak bungsu dari pasangan Sunardi dan Nurmayanti meninggal.
Sunardi tampak dengan langkah lunglai mengantarkan buah hatinya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Sipolu Polu, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (6/10/2023).
Dia menceritakan, anak bungsunya ini awalnya lahir dengan normal. Namun dalam perkembangan tumbuh kembangnya, asupan gizi balita ini diduga tidak tercukupi hingga kesehatan menurun dan berat badannya terus menyusut.
Sunardi yang bekerja sebagai buruh serabutan mengaku tak mampu memenuhi kebutuhan gizi bagi anaknya. Apalagi ditambah ASI dari sang ibu tak lancar.
"Sebelumnya sakit seperti anak-anak biasa, batuk, flu tapi tambah kurus. Berat badannya menyusut. Katanya harus dibawa ke rumah sakit, tapi apa jaminannya, saya tidak mampu," ujarnya, Jumat (6/10/2023).
Menurutnya sebelum meninggal, bayinya mengalami gangguan pernapasan. Namun keluarga tidak membawa anaknya ke rumah sakit lantaran tak ada biaya. Dia pun tampak berupaya tegar seusai pemakangan sang anak bungsu.
Sumber : iNews.id