Viral Video Yang Beredar Bongkar Jembatan Demi Truk Yang Memuat Soun Horeg


Viral Video Yang Beredar Bongkar Jembatan Demi Truk Yang Memuat Soun Horeg

Kamis, 07 September 2023, September 07, 2023



Malang, jejakkriminal.online -

 Beredar video jembatan dibongkar gegara demi truk yang memuat sound system bisa jalan. Video tersebut diketahui terjadi di Desa Kasri, Bululawang, Kabupaten Malang.
Dalam video berdurasi 1.20 menit itu, tampak sejumlah orang membongkar jembatan. Ini dilakukan agar truk Fuso yang memuat sound system horeg yang melebihi kapasitas luas jalan bisa lewat.

Dalam video tampak, sejumlah orang membongkar palang beton jembatan dengan palu besar. Tak lama kemudian orang lain mulai mencabuti besi pembatas sisi jembatan.

Dalam keterangan video disebutkan pembongkaran tersebut telah diketahui serta mendapat izin dari kepala desa setempat. Sebab pembongkaran dilakukan

Kepala Desa Kasri, Mukhamad Khusaini saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun ia mengaku tak ada pemberitahuan sebelum dibongkar. Ia baru diberitahu setelah tembok pembatas jembatan sudah dibongkar

"Kejadiannya sebenarnya saya tidak tahu. Baru setelah dibongkar mereka memberitahu kami," kata Khusaini.

Khusaini mengaku, saat kegiatan karnaval memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, semua perangkat desa tengah berada di garis finish. Kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu (2/9).

Sedangkan untuk peserta karnaval dari lembaga dan parade sound horeg dari warga setempat. Saat itu, rombong

"Semua pihak desa berada di garis finish. Menurut masyarakat, mau lewat tidak bisa akhirnya dibongkar," akunya.

Menurut Khusaini, meskipun telah dilakukan pembongkaran. Mereka telah bersepakat untuk mengembalikan konstruksi jembatan yang dibongkar akan dibangun kembali melalui swadaya masyarakat.

"Mereka membangun kembali jembatan dengan swadaya masyarakat, saat ini tengah dikerjakan," tuturnya.

Terpisah, Suliono (49) salah warga mengatakan jembatan terpaksa dibongkar. Karena jika tidak maka truk muat sound horeg tak bisa lewat saat karnaval. Meski demikian warga bertanggung jawab dan memperbaiki kembali melalui swadaya.

"Terpaksa dibongkar, karena yang lewat Fuso. Kalau truk biasa bisa. Tapi ada tanggung jawab, kembali diperbaiki dengan swadaya masyarakat," ujar Sulistiono.

Suliono menambahkan target perbaikan pembatas jembatan yang dibongkar harus selesai Rabu (6/9). Ini agar masyarakat bisa memanfaatkan kembali. "Untuk biayanya berapa tidak tahu. Tapi harus selesai hari ini," pungkasnya.

Diketahui jembatan yang dibongkar paksa pada bagian pembatas atau pengaman merupakan akses bagi warga Dusun Renteng dan Dusun Kasri. Akibat pembongkaran tersebut, aktivitas masyarakat pun sempat terganggu.

Sumber : Detik

TerPopuler