Pidie,Jejakkriminal.Online -
Diduga keluhan Masyarakat Gampong Leupu yang berdekatan dengan Gampong Bangkeh Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie Provinsi Aceh tuk kondisi jembatan yang butuh sentuhan perbaikan, masih belum dapat tindakan sigap (aksi tanggap red) Pemerintah? Sabtu(08/09/2023).
Hal tersebut dituangkan melalui pemberitaan ini berdasarkan:
-Mirisnya kondisi jembatan yang ada di desa atau gampong leupu kecamatan geumpang kabupaten pidie sangat memprihatinkan kondisinya, dimana jembatan tersebut telah bertahun-tahun mengalami kerusakan hingga pernah memakan korban, sesuai yang disampaikan masyarakat.
-Dan ditambahkan masyarakat juga, jembatan yang menghubungkan desa-desa yang ada di kecamatan geumpang itu diketahui merupakan satu-satunya jembatan yang menghubungkan beberapa desa dengan pekan geumpang yang dapat dilalui dengan mobil yang ada di jalan lintas provinsi, jembatan itu juga banyak dilalui ribuan orang perhari nya, namun kondisi jembatan yang tidak layak pakai itu seolah-olah tidak di perhatikan oleh pemerintah dalam hal ini.
-Lalu lanjut masyarakat, selama ini jembatan itu hanya di perbaiki oleh masyarakat desa leupu kecamatan geumpang secara bergotong-royong dengan hasil sumbangan melalui swadaya masyarakat desa leupu dan pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut, namun kali ini kondisi jembatan tersebut sudah rusak parah dan sangat membutuhkan perhatian maupun sentuhan sigap dari pada pemerintah.
-Kemudian Ketua Forum Keuchik Geumpang Muhammad Isa mengatakan, sudah bertahun-tahun jembatan itu dalam kondisi memprihatinkan dan hampir setiap hari disaat saya lalui jembatan itu pasti ada saja kendala yang terjadi, seperti becak yang tersangkut dan juga mobil yang terpeleset di jembatan itu, bahkan beberapa tahun yang lalu pernah ada kejadian anak sekolah yang jatuh ke sungai di sebabkan lantai jembatan terbuat dari kayu sudah banyak yang patah. bahkan lanjutnya lagi baru-baru ini juga ambulan yang membawa pasien menuju puskesmas geumpang tersangkut di jembatan itu sehingga masyarakat datang beramai-ramai untuk membantu mobil ambulan tersebut.
"Saya Muhammad Isa selaku ketua forum geuchik kecamatan geumpang mendampingi masyarakat dalam menyampaikan masalah jembatan dikampung kami yang membutuhkan sentuhan partisipasi pemerintah dalam perbaikan nya yang dianggap sudah sangatlah rawan, membahayakan dan mengganggu aktivitas pengguna jalan, bahkan terutama khususnya anak sekolah".
-Juga Banta sultan selaku tokoh masyarakat desa leupu juga menyampaikan, saya selaku tokoh masyarakat mengharapkan supaya jembatan itu segera di perbaiki, karna kondisinya sudah benar sangat memprihatinkan.
"Selama ini belum pernah ada bantuan dari pemerintah, walau sedikit pun, bahkan satu kayu pun, belum pernah kami terima, selama ini kami secara swadaya hasil sumbangan masyarakat untuk memperbaiki jembatan itu".
-Serta Pihak Pemuda Gampong yang selalu ikut memperbaiki jembatan itu juga ikut menyuarakan kekesalannya kepada pemerintah, karna seolah-olah pemerintah seperti menutup mata akan hal jembatan yang ada di geumpang itu, mereka meminta pemerintah dan pihak yang terkait untuk segera sigap menangani masalah tersebut sebelum bertambahnya korban.
"Kami harap pemerintah jangan memandangi kami di geumpang ini dengan sebelah mata dan jangan anak tiri kan kami, kami juga masyarakat Aceh yang membutuhkan perhatian, sentuhan dan uluran tangan sigap dari pemerintah terutama pemerintah provinsi" tutup mereka.
- Lalu terakhir ditambahkan sama Teungku Ridwan selaku warga desa leupu, dirinya sangat berharap pada pemerintah dalam perbaikan jembatan di kampungnya, yang berakibat terganggunya aktivitas masyarakat terutama anak-anak yang bersekolah, dan beliau juga mengucapkan terimakasih pada Muhammad Isa selaku ketua forum geuchik Kecamatan Geumpang yang telah mendampingi mereka dan mengundang beberapa pihak media dalam sampaikan keluhan maupun aspirasi guratan hati mereka.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pak geuchik Isa yang telah membantu dalam mendengar suara keluhan hati kami, dan telah mengundang para wartawan, serta mendampingi kami dalam menyampaikan unek-unek keluhan kami, terimakasih".
Disaat awak media sedang lakukan meliput kondisi jembatan(28/08), salah seorang warga desa leupu bernama M Amin Mahmud juga turut hampir menjadi korban dimana motor yang di tungganginya itu terpeleset dan hampir saja terjatuh kedalam sungai, kejadian itu membuat awak media yang sedang melakukan peliputan merasa sangat tersentuh dengan keadaan jembatan tersebut.