Jakarta, jejakkriminal.online -
Seorang anak SMP yang berusia 13 tahun dilaporkan tewas tenggelam di bekas bangunan yang mangkrak tepat di sebelah gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Medialand Tower yang berada di Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Informasi dari pedagang sekitar, proyek gedung tersebut mangkrak sejak sekitar masa kepemimpinan presiden Soeharto, dan proses pembangunan baru pada tahap basement tiga lantai.
Karena tidak terselesaikan, akhirnya proyek tersebut yang sekarang terlihat seperti waduk penampungan air hujan. Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai sekitar 12 hingga 15 meter.
Menurut informasi dari warga sekitar, kronologi tenggelamnya bocah SMP tersebut diduga akibat sang korban yang tidak bisa berenang yang menyebabkan korban tenggelam. Korban datang ke lokasi bersama dengan 4 orang temannya. Kejadian tersebut terjadi pada Ahad (20/08/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
“Kejadian sekitar Ahad sore, anak-anak itu datang lewat belakang dekat pojok halal. Biasanya bocah kalau mau mancing masuknya lewat situ, manjat dulu” ujar salah seorang warga, Udin saat ditemui di sekitar area lokasi, pada Senin (21/08/2023).
Setelah menerima informasi dari BPBD, damkar dan tim SAR dengan sigap dan cepat datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tidak hanya damkar dan tim SAR, saat itu ada sejumlah relawan yang ikut membantu dalam pencarian korban dengan menggunakan perahu karet.
Proses pencarian tersebut sempat terhambat karena minimnya pencahayaan yang ada di lokasi. Namun, beruntung karena di lokasi tersebut sedang menjadi lokasi syuting.
“Kalau di dalam kan memang minim cahaya. Untungnya ada yang lagi shooting di daerah sini, jadi proses pencariannya bisa dibantu dengan lighting mereka,” ujar salah seorang pedagang, Fahrul, yang ada di lokasi tersebut.
Setelah dilakukan proses pencarian yang cukup lama, akhirnya jasad korban dapat ditemukan sekitar pukul 22.45 WIB. Jasad berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Pantauan di lokasi, terlihat garis polisi yang melintang di area tempat dimana sang anak-anak memasuki kawasan tersebut yang berada di samping mini market.
Sumber : GarudaNews24