BONE, jejakkriminal.online –
Pelaku pembunuhan sadis di Dusun Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone tertangkap. Pelaku bernama Sainuddin (35) dibekuk saat melarikan diri ke Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Sainuddin melarikan diri usai membacok korban Abrar Sulfiandi (35) yang tak lain suami kedua dari istrinya. Saat itu, korban yang terngah tertidur pulas didatangi pelaku diam-diam, lalu dibacok dengan membabi buta.
Kasubsi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra membenarkan pengakapan tersebut. "Terduga pelaku, yang juga suami ketiga Suriani sudah berhasil diamankan di Polsek Kolaka. Dia dijemput oleh Tim Resmob Polres Bone," katanya.
Sementara itu, Sainuddin belum memberikan keterangan atau pengakuan terkait peristiwa pembunuhan tersebut. Karena itu polisi belum bisa memastikan apakah Sainuddin benar pelaku pembunuhan atau bukan. "Nanti ketika sudah dilakukan pemeriksaan baru bisa diketahui pasti apakah dia pelaku atau bukan," katanya.
Diketahui, laki-laki di Bone tewas bersimbah darah di dalam kamar. Hasil penyelidikan polisi, korban tewas dibunuh Sainudi, suami ketiga dari istri korban.
Peristiwa pembunuhan itu bermula saat korban menelepon istrinya, Suriani pada Minggu (20/8/2023) malam dengan maksud ingin mengajak anaknya SY untuk dibawa ke Kabupaten Bulukumba. Namun pada saat menelepon, suami siri ketiga Suriani mendengar pembicaraan tersebut.
“Pelaku emosi karena ada kata-kata yang menyinggung perasaannya. Setelah menelepon terduga pelaku mengatakan kepada istrinya, loka keloi (mauka bunuh),” kata Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy, Senin (21/8/2023).
Sekitar pukul 04.00 Wita, pelaku minta izin kepada istrinya Suriani dengan alasan ingin pergi buang air besar. “Diduga pelaku mendatangi rumah korban dan menemukan korban dalam keadaan tertidur dan melakukan pembunuhan dengan menggunakan parang,” katanya.
Akibat peristiwa itu, korban tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya, seperti luka terbuka di pipi kanan, tangan kanan hampir putus, luka tusuk pada dada kanan, tangan kiri hingga ibu jari kaki kanan putus.
Sumber : iNews