Luhut Binsar Panjaitan : Dalam Pembangunan LRT Harus Pakai Buatan Dalam Negeri


Luhut Binsar Panjaitan : Dalam Pembangunan LRT Harus Pakai Buatan Dalam Negeri

Selasa, 29 Agustus 2023, Agustus 29, 2023

 Jakarta, jejakkriminal.online - 

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan perjuangannya dalam proses pembangunan LRT Jabodebek. Luhut mengungkap alasannya mengapa bersikukuh memakai buatan dalam negeri di proyek ini.

Dia bercerita bahwa ia ditugaskan untuk menangani proyek ini sekitar 2017. Saat itu, menurutnya, proyek ini jalan di tempat.

"Saya mundur dulu sedikit, jadi setelah Presiden (Jokowi) melihat sepertinya nggak jalan Project (LRT) ini. Terus 2017 saya ditunjuk untuk membantu proyek ini," kata Luhut melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (28/8/2023).

Luhut pun menceritakan soal pertimbangannya saat memilih buatan dalam negeri untuk proyek ini. Luhut tetap kukuh ingin memakai buatan dalam negeri.

"Tapi permintaan saya waktu itu memang kita harus lakukan, buat local content jadi buatan dalam negeri. Jadi waktu itu kan mau impor sana-sini. Waktu itu saya bilang 'nggak, kalau ini saya yang ngerjain saya mau dalam negeri'," kata Luhut.

Luhut kemudian menghubungi ilmuwan teknik mesin dalam negeri Professor Satryo Soemantri Brodjonegoro. Dari situ ia membuat satuan tugas dan memakai SDM dari PT INKA. Semata-mata agar LRT ini memakai produk Indonesia.

"Jadinya kita bikin task force (satuan tugas) lah Prof. Satryo (S. Bodjonegoro) saya pakai orang Indonesia pakai INKA, itu yang kami minta kerjakan. Memang dalam perjalanannya bagaimana tadi bentuk local content ini. Artinya (kereta LRT) harus dibuat semua di Madiun," kata Luhut.

"Makanya saya bilang prof. Satryo 'Bisa nggak anak-anak Indonesia membuat ini?', jago-jagonya dikumpulin deh. Dikumpulinlah dengan INKA, kerja sama semua jadilah konsorsium itu," lanjutnya.

Kendati demikian, banyak pro-kontra yang memwarnai proyek ini. Ada yang tak setuju jika LRT memakai buatan dalam negeri. Namun, Luhut yakin, jika tak dimulai, maka entah kapan masyarakat bisa memakai buatan anak bangsa.

"Kalau kita nggak mulai, kapan kita mau bisa pakai buatan anak-anak bangsa? Jadi ini buatan pertama mungkin," ungkapnya.
Kendati demikian, kendala-kendala lain menyertai. Salah satunya soal trainset yang berbeda-beda. Hal ini yang membuat softwarenya disesuaikan lagi.

"Dalam perjalanan juga, ternyata setelah mulai ditaruh berat kereta apinya itu, trainset-nya itu beda-beda. Akibatnya software-nya juga terpaksa disesuaikan lagi, itu sedikit menjadi penyebab penundaan," tutur Luhut.

Lebih lanjut, Luhut yakin bahwa LRT sudah semakin baik. LRT juga tetap melibatkan pihak luar negeri seperti Siemens dalam hal software.

"Tapi dalam banyak hal saya kira apa yang sudah dibuat sampai hari ini ya sudah semakin baik. Terus membaik terus dilakukan. Kita dibantu dengan Siemens (dalam hal software) juga, kita tetap ada minta asisten dari luar lah," kata Luhut.

Sumber : Detik

TerPopuler