Depok, jejakkriminal.online -
Kebakaran rumah di Depok, Jawa Barat, menewaskan pasangan suami istri (pasutri) berinisial HP (26) dan AS (25). Warga menyebut rumah itu dihuni 4 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 13 orang termasuk korban.
"Ada 4 KK termasuk almarhum, kalau orangnya ada 13," ujar tetangga korban, Azis, kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
Hal sama disampaikan Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan rumah itu dihuni 13 orang yang terdiri dari 4 KK. Kecuali HP dan AS, sebanyak 11 orang selamat dari insiden kebakaran tersebut.
"Kemudian menurut keterangan saksi bahwa penghuni rumah tersebut sekitar 13 orang. Dan terdiri dari 4 kepala keluarga," kata Iptu Made.
Kebakaran rumah itu terjadi di Jalan Dadap 2 RT 07/RW 01 Sukmajaya, Depok, pada Kamis (24/8) sekitar pukul 22.30 WIB. Warga menyebut pasutri tewas ditemukan dalam keadaan berpelukan.
"Berdua (pas ditemukan), kata yang lihat mah berdua pelukan di dekat tangga. (Keduanya) udah keluar dari kamar," ujar tetangga korban, Azis, kepada wartawan, Jumat (25/8).
Dia mengatakan keluarga korban berteriak saat terjadi kebakaran. Azis langsung membangunkan keluarganya untuk keluar dari rumah sebab api sudah membesar dari rumah korban.
"Kejadian kurang lebih jam 23.00 WIB, yang punya rumah teriak (kebakaran). Saya bangun langsung bangunin keluarga saya suruh keluar, apinya sudah besar di atas," ungkapnya.
Diduga kebakaran itu dipicu adanya korsleting listrik dari pompa air di rumah korban yang rusak. Warga mengetahui terjadinya kebakaran saat anak pasutri HP dan AS berteriak karena melihat munculnya api.
Kemudian warga berlari mendekati lokasi dan menyelamatkan anak-anak berinisial R tersebut. HP sempat turun dari lantai atas tetapi kembali ke rumah untuk menyelamatkan istrinya, AP. Namun, keduanya berakhir tewas.
Sumber : Detik