Jejakkrimina.online, RANTAUPARAPAT - Seorang mantan Napi yang diteguhkan menjadi seorang Pendeta atau Diaken bak seperti sosok "Saulus jadi Paulus". Beliau bernama Jhon Wesli Siboro yang kini sudah menjadi seorang pelayan Tuhan di Gereja di daerah Perbatasan Riau/Jambi.
John Wesli Siboro merupakan seorang mantan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat pada tahun 2005-2006 dan hari Selasa (11/7/2023) berikan pelayanan sekaligus kesaksian di Gereja Lapas Rantauprapat.
Lewat kesaksiannya, John Wesli menyampaikan bahwa masih ada waktu untuk bertobat dan mengubah segala perilaku buruk yang dilakukan selama ini
"Mari saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, tinggalkan Kehidupan lama. Masih ada waktu kita untuk bertobat dan mengubah segalanya, jadilah orang-orang yang dipakai Tuhan sekaligus diterima lagi di kehidupan bermasyarakat," ucap Wesli.
Wesli juga menyampaikan bahwa setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk berserah kepada Tuhan dan jangan menyia-nyiakan waktu Tuhan.
Hal itu dibenarkan oleh Kasubbag Tata Usaha Lapas Rantauprapat, Binur Sitanggang ,beliau menyampaikan bahwa Wesli Siboro merupakan mantan Narapidana di Lapas Rantauprapat pada Tahun 2005-2006. Bapak Wesli Siboro ini memang benar adalah salah seorang mantan narapidana kita di Lapas Rantauprapat, lewat program pembinaan kerohanian di Lapas Rantauprapat, Bapak ini kini menjadi seorang Pendeta.
"Saya mewakili Bapak Kalapas ,mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada bapak Wesli Siboro yang kini menjadi seorang Pendeta dan menyempatkan diri datang kembali ke Lapas Rantauprapat memberitakan kabar baik memberitakan Injil kepada Warga binaan yang ada di Lapas Rantauprapat. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," ucap Binur.
Lewat Pelayanan ini, diharapkan seluruh warga binaan di Lapas Rantauprapat menjadi orang-orang yang mau bertobat dan meletakkan hidupnya hanya kepada Tuhan.
Sumber: tribunnews.com