Jejakkriminal.online
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 Maret 1971.
Jenderal bintang dua ini merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan infanteri.
Kunto Arief Wibowo baru dimutasi dari Panglima Kodam III/Siliwangi menjadi Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat
Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Total, terdapat 96 perwira menengah dan perwira tinggi TNI yang dimutasi dan dipromosikan dalam surat keputusan tertanggal 17 Juli itu.
Dalam karier militernya, Kunto beberapa kali mengemban posisi sebagai seorang komandan.
Di antaranya, Komandan Peleton (Danton) Yonif Linud 502/Ujwala Yudha dan Danton Yonif Linud 412/Bharata Eka Sakti.
Selanjutnya, Kasi-2/Ops Korem 083/Baladhika Jaya (2007-2008), Komandan Batalion Infanteri (Danyonif) 500/Raider (2008-2009), dan Dansatdik Sussarcab Pusdikif Pussenif (2009-2010).
Lalu, Kasbrigif 13/Galuh (2010-2012), Danbrigif 6/Trisakti Baladaya (2012-2013), Kadep Teknik Akmil (2013-2014), dan Asops Kasdam IX/Udayana (2014-2015).
Setelah itu, karier Kunto kian menanjak. Ia kemudian menjadi Danrem 044/Garuda Dempo (2016-2018), Danpuslatpur Kodiklatad (2018-2019), Danrem 032/Wirabaja (2019-2020), Kasdam III Siliwangi (2020).
Berikutnya, Pangivid 3/Kostrad (2021) dan Pangdam III/Siliwangi (2020-2021).
Gemar menulis
Di luar aktivitasnya sebagai seorang perwira tinggi militer, Kunto ternyata gemar menulis.
Kunto bahkan beberapa kali mengisi kolom di Kompas.com yang berjudul Penguatan Binter TNI Hadapi Ancaman Negara hingga Etika Menuju 2024.
Dalam artikel lain, ia juga menyoroti permasalahan timbunan sampah yang tengah dihadapi sejumlah kota.
Dalam artikel berjudul Sampah Kota sebagai Industri Tanpa TPA, ia menekankan pentingnya jejaring TNI di semua wilayah untuk dimanfaatkan sebagai pembina teritorial terkait pengelolaan sampah.
Profil Mayjen Kunto Arief Wibowo:
Pendidikan Militer:
Akademi Militer (1992)
Sesarcabif
Dik PARA
Dik Raider
Dik Mobud
Dik Scuba TNI AL
Diklapa I
Selapa II
Seskoad Dikreg XLV (2007)
Susdanyon
Susdandim
Sesko TNI
Lemhannas
Danton Yonif Linud 502/Ujwala Yudha (1992)
Danton Yonif 412/Bharata Eka Sakti
Kasi 2/Ops Korem 083/Baladhika Jaya (2007—2008)
Danyonif 500/Raider (2008—2009)
Dansatdik Sussarcab Pusdikif Pussenif (2009—2010)
Kasbrigif 13/Galuh (2010—2012)
Danbrigif 6/Tri Shakti Balajaya (2012—2013)
Kadep Teknik Akmil (2013—2014)
Asops Kasdam IX/Udayana (2014—2016)
Danrem 044/Garuda Dempo (2016—2018)
Danpuslatpur Kodiklatad (2018)
Danrem 032/Wirabraja[4] (2018—2020)
Kasdam III/Siliwangi[5][6] (2020—2021)
Pangdivif 3/Kostrad[7][8] (2021—2022)
Pangdam III/Siliwangi merangkap Dankogartap II/Bandung (2022—2023)
Wadankodiklatad (2023—Sekarang)
Sumber : tribun.com