Redaksi.Jk - Kepolisian menangkap Muhammad Jumat (50) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota DPRD Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Yusuf Paembonan hingga mengalami luka di wajah dan jatuh pingsan.
Kejadian tersebut diduga akibat sengketa batas lahan perkebunan.
"Iya pelaku pemukulan terhadap anggota DPRD Luwu telah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddy Titalepta kepada Media, Senin (3/7).
Joddy menerangkan bahwa bermula ketika korban setelah pulang melaksanakan reses di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, pada Minggu (2/7).
Saat akan meninggalkan lokasi korban berpapasan dengan pelaku yang langsung memberikan pukulan ke arah politisi Partai Perindo tersebut.
"Pelaku meninju wajah bagian pipi sebelah kiri korban sehingga saat itu korban langsung jatuh dan tidak sadarkan diri," ungkapnya.
Di hadapan polisi, kata Joddy, pelaku mengaku kesal dengan perbuatan korban yang membuat batas lahan yang berdekatan dengan kebun miliknya.
"Motifnya pelaku kesal terhadap korban, karena pada saat korban membuat batas lahan kebun yang kebetulan berbatasan dengan tanah pelaku. Dia menganggap bahwa korban telah melebihi batas yang sudah di sepakati sehingga menurut pelaku tanah miliknya juga diambil oleh korban," jelasnya.
Saat ini, kata Joddy pelaku penganiayaan terhadap anggota DPRD Luwu Utara tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: cnnindonesia