Polisi Diserang Warga yang Terganggu dengan Patroli


Polisi Diserang Warga yang Terganggu dengan Patroli

Jumat, 14 Juli 2023, Juli 14, 2023

 

Seorang anggota polisi pecah kepala usai diserang warga saat patroli. (Foto: Istimewa)


Jejakkriminal.online - Sekelompok orang menyerang personel polisi yang tengah melakukan patroli di wilayah Jalinsum Bengkulu-Sumatera Selatan. Satu mobil polisi rusak dan satu personel terluka akibat kejadian itu.


Camat Ulu Musi, Mawardi Emran membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalinsum Bengkulu-Sumsel tepatnya di Desa Lubik Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (12/7) sore sekitar pukul 16.30 WIB.


"Informasi yang kita dapat memang kejadiannya seperti itu," katanya, Kamis (13/7/2023).


Akibat aksi bar-bar kelompok orang tersebut, lanjut Mawardi, seorang polisi bernama Brigadir Daber Kailani mengalami luka robek di bagian kepala (pecah kepala). Tak cuma itu, mobil yang ditumpangi kelima polisi itu pun ringsek dihajar warga.


"Iya mobil satu rusak. Satu anggota namanya Daber kalau nggak salah yang pecah kepala itu," kata Mawardi.


Kelima personel polisi yang tengah berpatroli tersebut yakni Aipda M Faiz, Bripka Beni Rahman, Briptu Husni Mubarok dan Briptu Sandi Jaya.


Kasi Humas Polres Empat Lawang Iptu Sivia Wardi mengatakan, saat kejadian personel polisi tersebut tengah patroli menggunakan mobil Avanza silver.


"Saat kejadian itu, anggota lagi melakukan hunting (patroli) menggunakan mobil Avanza warna silver," kata Wardi dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (13/7/2023).


Para anggota Polri itu awalnya tengah berhenti di satu pondok di desa tersebut. Namun tiba-tiba datang sekelompok orang mengendarai sepeda motor dan langsung menyerang mereka. Mereka diduga terganggu dengan aktivitas patroli Polri.


"Saat anggota sedang duduk di pondok tersebut, tiba-tiba datang sekelompok orang dengan mengendarai sepeda motor dan merasa terganggu dengan giat personel Polri tersebut," katanya.


Berdasarkan keterangan yang didapati, seorang provokator dalam aksi tersebut sempat tiba berteriak pasien mereka sepi karena anggota polisi yang rutin berpatroli di kawasan tersebut.


"Salah satu warga berkata 'gara-gara kamu ini pasien kami sepi', kemudian warga lainnya langsung melempar batu dan memukuli mobil dan anggota, dengan kayu yang sudah dibawanya dan sebagian mengambil di sekitar kejadian," bebernya.


Kalah jumlah, personel polisi tersebut pun berusaha menghindari lemparan batu dan serangan warga tersebut. Namun salah seorang anggota polisi, Brigpol Daber Kaelani terluka.


"Atas kejadian tersebut korban anggota polri atas nama Brigpol Daber Kaelani mengalami luka robek pada bagian belakang kepala (pecah kepala), saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Umum Tebing Tinggi," terangnya.



Sumber: detik.com

TerPopuler