Pringsewu Lampung.jejakkriminal.online - Kabupaten Pringsewu segera memiliki Rumah Sakit Pendidikan (RSP). Hal ini seiring dilakukannya peletakan batu pertama tanda dimulainya proses pembangunan Rumah Sakit Harum Melati Aisyah (RSHMA) oleh Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah di Wates, Pringsewu, Selasa (18/07/23).
Acara peletakan batu pertama yang didahului penyerahan Surat Keputusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bernomor SK-PBG-181002-14072023-001 oleh Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah yang diterima oleh Komisaris PT. Aisyah Harum Melati Isnaidi Guswantoro, S.Kep. ini juga dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Suherman beserta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda, Komisaris PT. Aisyah Harum Melati Dr.dr.Retno Ariza Sp.P. (K)., FCCP, FISR, Direktur Utama RSHMA dr.Diyan Ekawati, Sp.P. (K)., FASPR, Direktur Operasional RSHMA Fitriana, S.Si.T., M.Kes., Ketua Yayasan Aisyah Lampung Sukarni, S.ST., M.Kes, Rektor Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Wisnu Probo Wijayanto,S.Kep., Ners., MAN beserta jajaran UAP dan berbagai elemen lainnya.
Dalam sambutannya, Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah bersyukur di Kabupaten Pringsewu kemajuan di bidang kesehatan, baik pendidikan maupun fasilitas pendukung sangat pesat dan kondusif, hal ini merupakan kebanggan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Pringsewu, di mana bidang kesehatan merupakan salah satu bidang yang mendapat perhatian serius dari pemerintah, di samping bidang pendidikan dan lainnya.
Berbagai upaya yang dilakukan, kata Adi Erlansyah, adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan tentunya meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan, dengan menjalin sinergitas yang baik dengan berbagai pihak, agar kedepannya dapat diwujudkan suatu strategi guna meningkatkan kualitas dan kuantitas para tenaga kesehatan di tengah-tengah keterbatasan dan masih minimnya SDM yang mumpuni di bidang kesehatan.
Selanjutnya, Pj.Bupati Pringsewu juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar sebelum mendirikan bangunan, baik itu bangunan tempat tinggal, tempat usaha, fasilitas sosial, tempat ibadah, termasuk fasilitas pendidikan seperti sekolah dan lain-lain, agar terlebih dahulu melengkapi semua persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan, baik itu Izin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun persyaratan lainnya yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Hal ini perlu dilakukan dalam rangka menciptakan kenyamanan, keamanan, ketertiban dan juga adanya kepastian hukum dalam kegiatan pembangunan di Kabupaten Pringsewu," katanya.
Sementara itu, Komisaris PT. Aisyah Harum Melati Dr.dr.Retno Ariza Sp.P (K)., FCCP, FISR mengatakan target jangka panjang RS Harum Melati Aisyah adalah menjadi satu-satunya rumah sakit swasta di Provinsi Lampung yang berfokus pada kinerja pendidikan dan riset, selain pelayanan. "Visi kami adalah menyediakan pelayanan kesehatan paripurna melalui pengembangan rumah sakit pendidikan yang unggul," katanya.
Sedangkan misi yang dibawa, lanjut Dr.Retno, adalah safety, yakni mengedepankan pelayanan dan keselamatan. "Jangan sampai ada pasien yang tidak terlayani hanya karena tidak mempunyai uang. Selanjutnya adalah syar'i, yakni menjaga nilai-nilai Islam, yang dimulai dari manajemen. Jika manajemennya sudah syar'i, nantinya Insha Allah kehalalan pelayanan dan produk juga terjamin, termasuk yang kami tawarkan adalah obat-obatan yang juga halal," ujarnya.
Dr.Retno juga mengungkapkan, kedepan Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) akan mendirikan Fakultas Kedokteran, sehingga masyarakat yang akan menempuh pendidikan kedokteran tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar Pringsewu atau luar Lampung. "Tetapi cukup di Pringsewu," ungkapnya.(rls/MP)