Redaksi.Jk - Polisi mengaku telah mengantongi identitas komplotan maling kabel bermobil Mitsubishi Xpander di Jalan Sidotopo Lor, Surabaya. Ini setelah pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki kasus pencurian yang sempat viral itu. Termasuk dengan mendatangi lokasi dan memeriksa sejumlah saksi.
"Tim Jatanras sudah cek TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi," kata Arief saat dikonfirmasi, Selasa (4/7/2023).
Arief mengaku pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Di antaranya dengan PLN dan Dishub Kota Surabaya.
"Kami berkoordinasi juga dengan Dishub (Kota Surabaya), kami akan cek data (rekaman CCTV saat kejadian)," ujarnya.
Ia juga telah mengantongi identifikasi komplotan pencuri kabel. Ia menyebut komplotan tersebut ada 4 orang.
"Sudah kami identifikasi, masih kami dalami, kita identifikasi ada 4 terduga pelaku yang melakukan (pencurian kabel), begitu juga dampak yang ditimbulkan dari aksi tersebut," tandas Arief.
Sebelumnya, komplotan maling pencuri kabel listrik beraksi di Jalan Sidotopo Lor, Surabaya. Komplotan tersebut beraksi dengan mengendarai Mitsubishi Xpander.
Pencurian ini diketahui terjadi pada Minggu (1/7) dini hari. Saat suasana tengah sepi itu lah komplotan beraksi.
Abdurrachman, warga setempat membenarkan pencurian tersebut. Ia bahkan mengaku yang memergoki langsung aksi pencurian itu.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB dan dipergoki ketika Abdurrachman hendak pulang ke rumahnya. Namun saat itu, ia mendapati mobil Xpander warna silver berhenti.
"Ada orang nyalain senter, 2 orang, ternyata mau nyolong kabel listrik," kata Abdurrachman kepada Media, Senin (2/7/2023).
Ia menuturkan para pencuri itu sebenarnya berhasil memotong kabel. Namun, saat hendak membawanya ia dan warga lainnya langsung meneriakinya.
Karena ketahuan, para pelaku sekitar masuk mobil dan tancap gas dan meninggalkan kabel milik PLN tersebut. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Semampir.
Sumber: detik.com