Orang tua korban bersama kuasa hukumnya Ikhwan Khairul Fahmi dari LBH Peradi Deli Serdang saat melaporkan kasus penganiayaan oleh ceteng PT Sidojadi.
Redaksi.Jk - R, seorang centeng kebun atau petugas keamanan yang bekerja di PT Sido Jadi Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai berlaku biadab terhadap dua orang bocah perempuan kakak beradik.
R begitu tega membanting kedua kakak beradik itu karena korbannya ketahuan memungut ubi sisa panen.
Akibat perbuatan R terhadap kedua korban, kakak beradik berinisial AR (15) danp AA (13) itu mengalami luka dan memar.
Menurut Ikhwan Khairul Fahmi dari LBH Peradi Deliserdang, kasus memilukan ini bermula pada Senin (3/7/2023) kemarin.
Saat itu, bocah perempuan kakak beradik ini memungut ubi sisa panen yang berserakan di sekitar kebun PT Sido Jadi.
Setelah memunguti ubi sisa panen itu, kedua kakak beradik tersebut mendatangi ibunya.
Lalu, keduanya kembali bermain seperti biasa.
Namun, R, si centeng kebun arogan ini mendatangi kedua korban, yang saat itu tengah bersama ibunya.
R mengancam akan menelanjangi para korban, dan juga mengancam melakukan pembunuhan.
"Keluar kalian dari sini, nanti ku matikan kalian. Nanti ku matikan kau di sini, atau mau ku telanjangi kalian di sini," terang Ikhwan, menirukan ucapan R, si centeng kebun arogan, Rabu (5/7/2023).
Lalu, lanjut Ikhwan, pelaku yang kesal kemudian mencekik anak perempuan yang masih SMP itu.
R kemudian membanting korban ke tanah.
"Dari pengakuan orangtua, anaknya dicekik dan dibanting pelaku," kata Ihwan.
Akibat penganiayaan tersebut, beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lecet dan memar.
Pada leher korban juga merasa sakit untuk menelan makanan.
Ikhwan pun meminta kepada Polres Sergai untuk segera memproses kasus ini.
"Saya mohon kepada Polres Sergai untuk segera memproses kasus ini demi tegaknya hukum, apalagi korbannya adalah perempuan dan masih dibawah umur,"
Sumber: tribunnews.com