Cemburu Buta! Suami Bakar Istri Lagi Main HP, Alasannya Curiga Sudah Diselingkuhi


Cemburu Buta! Suami Bakar Istri Lagi Main HP, Alasannya Curiga Sudah Diselingkuhi

Senin, 03 Juli 2023, Juli 03, 2023
Berikut kronologi suami bakar anak dan istrinya di Cakung Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).  


Redaksi.Jk - Seorang suami berinisial US (38) membakar istrinya, WH (37) dan dua putrinya K (13) dan I (13) di rumah kontrakan mereka di Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (28/6/2023) malam.


Pelaku juga membakar dirinya sendiri karena panik.


Pembakaran dilakukan US dengan menggunakan bensin dan korek api yang sudah ia siapkan sebelumnya.


Pelaku berinisial US menyiramkan bensin ke tubuh istri dan anaknya lalu menyulutnya dengan api di ruang tamu rumah kontrakan.


Peristiwa mengerikan ini terjadi bermula dari cekcok pelaku dengan istrinya WR pada sore harinya.


Cekcok dipicu karena US cemburu, istrinya punya pria idaman lain. 


US bahkan sempat berupaya menutupi perbuatannya. Ia berdalih bahwa ketiga korban merupakan korban kebakaran yang melanda unit rumah kontrakannya.


"Semula pelaku mengaku kebakaran. Warga yang menghubungi Damkar," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini, Minggu (2/6/2023).


Kala itu, katanya dalih US bahwa telah terjadi kebakaran pada unit kontrakan sempat dipercaya warga.


Sebab US diketahui turut mengalami luka bakar akibat menyiramkan bensin dan menyulut api pada tubuhnya.


Beruntung jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menemukan kejanggalan kasus.


Sehingga akhirnya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan US terungkap.


"Karena kejelian kami terungkap tersangka sengaja membakar korban. Alibi suaminya boleh-boleh saja, tapi kan hasil lidik (penyelidikan) demikian. Kasusnya sekarang sudah naik penyidikan," ujarnya.


WR dan seorang anaknya kini dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, sedangkan satu anak lainnya dirawat di RS Islam Sukapura, Jakarta Utara karena menderita luka bakar 55 persen.


Sementara US yang menderita luka bakar dengan tingkat lebih ringan kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.


Perawatan dilakukan dengan pengawasan khusus karena US sudah berstatus tersangka.


"Tersangka disangkakan Pasal 44 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 187 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara," tutur Sri.


Cemburu dan sudah rencanakan pembakaran


Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Sri Yatmini mengungkapkan berdasar hasil penyidikan US sudah mempersiapkan bensin dan korek api.


Saat kejadian pada Rabu (28/6/2023) malam sebelum WR tiba di unit kontrakan, US sudah berada di lokasi dan menggenggam botol berisi bensin untuk melakukan tindakan biadabnya.


"Ketika pulang ke kontrakan pelaku sudah menyiapkan bensin yang ditaruh di botol. Memang dia sudah ada niat, dari awal ada niat," kata Sri saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (2/7/2023).


Peristiwa ini katanya bermula korban WH membeli lauk makan malam sekitar pukul 21.00 WIB.


Saat pulang ke rumah, WH cekcok dengan suami karena melihat sedang memegang sebotol bensin dan korek api di dalam rumah. 


"Pelaku menyiram bensin ke arah istri dan anak-anaknya. Kemudian pelaku menyalakan korek api membakar para korban," ungkap Sri melalui keterangannya, Minggu (2/7/2023). 


Sri menjelaskan US pun tiba-tiba panik ketika melihat WH dan kedua putrinya terbakar, sehingga pelaku membakar dirinya sendiri. 


"Pada saat kejadian diketahui api juga membesar di dalam rumah kontrakan pelaku dan korban. Sudin Gulkarmat Jakarta Timur pun datang memadamkan api hingga padam sekitar pukul 22.30 WIB," kata Sri. 


Setelah itu warga melapor ke Polsek Cakung.


Pelaku dan korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Islam Sukapura dan RSU Pekerja, Jakarta Utara. 


"Pelaku US alami luka bakar di bagian tangan, paha dan kedua kaki. WH luka bakar di bagian telinga, muka, rambut, kedua tangan, dan kedua kaki. Sedangkan kedua putrinya yang masih di bawah umur, mengalami luka bakar di bagian muka, rambut, leher, kedua tangan dan kedua kaki," katanya.


Nyawa keempatnya dapat terselamatkan berkat upaya pemadaman dilakukan warga sekitar dan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.


Berdasar hasil penyidikan sementara jajaran Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur motif US melakukan tindakan biadabnya itu karena merasa cemburu kepada WR.


"Untuk sementara motifnya cemburu. Sehingga pelaku membakar istri dan dua anaknya. Ini masih didalami," ujarnya.


"Tersangka enggak begitu parah lukanya, luka di perut, tangan, dan selangkangan. Tersangka sudah ditahan, namun karena terluka kita sementara ditempatkan di RS Polri Kramat Jati," ujar Sri.


Sementara WR dan seorang anaknya kini harus menjalani perawatan intensif di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, dan satu anak lain dirawat di RS Islam Sukapura, Jakarta Utara.


Ketiganya mengalami luka bakar sekitar 55 persen, sehingga jajaran Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu kondisi korban membaik untuk dapat dimintai keterangan.


"Korban sebenarnya anaknya ada tiga, tapi yang paling kecil saat kejadian tidak berada di lokasi. Kasusnya sekarang sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan, tersangka sudah ditahan," tuturnya.


Sebelumnya, WR beserta kedua anaknya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan US pada unit kontrakan di Kecamatan Cakung, Rabu (28/6/2023) malam.


Kejadian bermula ketika WR yang baru saja pulang dari membeli lauk makan terlibat cekcok dengan US di unit kontrakan, hingga akhirnya US menyiram bensin dan menyulut api pada tubuh ketiga korban.



Sumber: tribunnews.com

TerPopuler