Pesisisir Barat Lampung - Merasa penanganan kasus penganiayaan di wilayah hukum Polsek Bengkunat Polres Pesisir Barat Polda Lampung. sudah hampir satu tahun dinilai lambat dan diduga polisi tidak Profesional dalam menangani laporan masyarakat.korban penganiyaan kecewa atas kinerja polisi khususnya Polsek Bengkunat Polres Pesisir Barat Polda Lampung, Jumat 14/7/2023
Kekecewaan itu terungkap ketika laporan atas korban penganiayaan terhadap Laporan aduan kasus penganiayaan jumat 30/9/2022 dengan nomor laporan, LP/B-306/IX/2022/POLDA LAMPUNG/RES LAMBAR/SEK KUNAT. sudah hampir setahun belum juga ada kabar terkait perkembangan kasus penganiyaan yang hampir merenggut nyawa terkesan diabaikan, korban berharap Propam Polda Lampung untuk melakukan pengawasan terkait penanganan Laporan penganiayaan yang disinyalir kinerja Polsek Bengkunat dalam menangani Laporan yang menimpanya terkesan lamban dan tidak Profesional. ungkapnya
” Sejak dilaporkan peristiwa penganiayaan yang menimpa dirinya pada hari jumat 30/9/2022 dengan nomor laporan, LP/B-306/IX/2022/POLDA LAMPUNG/RES LAMBAR/SEK KUNAT hingga saat ini belum adanya tidak lanjut dari Polsek Bengkunat.korban menjelaskan, kurang lebih sudah 10bulan ini mas, gak tau sampai mana prosesnya, usai buat laporan saya tunggu perkembanganya tapi gak jelas prosesnya" pemberitahuan surat hasil perkembangan laporannya baru sekali saya dikirim SP2HP itupun karena saya terus menanyakan tuturnya.
Dikatakan khuldi selaku korban penganiayaan, sudah hampir setahun menunggu proses keadilan hukum untuk saya selaku korban, tapi tiap-tiap saya tanyakan melalui panggilan telepon jawabnya selalu dalam proses terus, masa sudah hampir setahun dan yang heran lagi disaat saya memberikan informasi,
Tentang keberadaan saksi pelaku. tidak ada upaya dari pihak Polsek Bengkunat untuk melakukan penangkapan terhadap pelakunya. entah lah bingung kemana harus mencari keadilan karena penanganan kasus saya ini di polsek Bengkunat banyak ke jangalan dan tidak jelas mas. ucapnya dengan nada kesal
” Menurutnya penanganan laporan penganiayaan saya memang benar - benar sengaja dibiarkan saja, kalau benar ditindak lanjuti mungkin gak sampai lama seperti ini mas, pelaku masih sering terlihat nongkrong bareng rekan-rekannya. Tegasnya
Sementara saat awak media ini menghubungi Polsek Bengkunat melalui chat WhatsApp BRIPKA ANGGA ARMADHANI membantah adanya dugaan laporan penganiayaan tersebut tidak di proses.
",minta kerjasamanya apabila pelapor maupun keluarga mengetahui keberadaan pelaku, jangan ragu ragu kasih informasi ke kami, pasti kami tindak lanjuti mas demikian mas ya, untuk lebih jelasnya bisa ke kantor mas", ucapnya kepada awak media ini (26/6/2023) tutupnya (Gunawan)