Tiga Mahasiswa Baru (MABA) Diduga Dikeroyok Seniornya Saat Pengkaderan


Tiga Mahasiswa Baru (MABA) Diduga Dikeroyok Seniornya Saat Pengkaderan

Selasa, 27 Juni 2023, Juni 27, 2023

 

Foto: Ilustrasi pengeroyokan


Redaksi.Jk - Tiga mahasiswa baru (maba) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dikeroyok seniornya saat pengkaderan. Ketiganya dianiaya setelah terduga pelaku sengaja mematikan lampu sehingga kondisi ruangan gelap.


Pengeroyokan tersebut terjadi saat kegiatan bertajuk 'Achieve The Skills of A Leadeship of Training (Achilles)' di Aula Yonif 700 Rider, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sabtu (24/6) sekitar 00.30 Wita. Kegiatan itu digelar BEM Fakultas Kedokteran Unismuh.


Kegiatan pengkaderan itu diikuti 264 mahasiswa angkatan 2022. Namun ketiga mahasiswa yang dilaporkan menjadi korban masing-masing bernama Muh Fathan, Muh Rafli dan Muh Ikhsan.


"Salah satu senior korban mematikan lampu aula tersebut," ungkap Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).


Lando menjelaskan, awalnya para peserta kegiatan baru saja istirahat usai menerima pembekalan materi. Ketiga korban dan mahasiswa lain kemudian diminta berbaris oleh seniornya.


"Para peserta termasuk korban disuruh untuk berbaris oleh para seniornya dengan barisan laki-laki di depan panggung dan perempuan di belakang barisan laki-laki," tuturnya.


Saat itu lah lampu di aula sengaja dipadamkan. Salah satu senior kemudian bertanya kepada korban bernama Fathan.


"Ada salah satu senior korban dengan ciri-ciri menggunakan helm dengan menggunakan jaket hoodie warna abu-abu dan corak hitam menanyakan identitas korban," sebut Lando.


Tanpa diduga, Fathan ditendang di bagian perut. Perbuatan pelaku membuat korban terjatuh.


"Setelah itu pelaku tersebut kemudian menendang perut korban dengan menggunakan lututnya sebanyak 2 kali dan juga menggunakan kaki sebanyak satu kali sehingga korban terjatuh," papar Lando.


Korban yang terjatuh justru kembali dianiaya. Rekan pelaku yang belum diketahui identitasnya bahkan ikut memukuli korban.


"Saat terjatuh korban masih ditendangi oleh beberapa pelaku lagi yang korban tidak kenali lagi," sambungnya.


Lando melanjutkan, Fathan yang dianiaya kemudian hendak dibantu oleh rekannya. Niat hati membantu, kedua rekannya bernama Rafli dan Ikhsan juga dianiaya oleh seniornya.


"Ada salah satu teman pelaku yang membantu korban untuk bersikap jongkok. Setelah kejadian tersebut korban baru mengetahui lagi bahwa ada 2 orang teman seangkatannya juga mengalami hal yang sama," jelas Lando.


Korban bernama Fathan selanjutnya mengeluh sakit di bagian perut setelah penganiayaan tersebut. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (Unhas).


"Keluhan rasa sakit di bagian perut akibat dari tendangan ke arah perut korban," jelasnya.


Lando mengatakan pihaknya masih mengusut kasus dugaan penganiayaan ini. Para pelaku pengeroyokan masih dalam penyelidikan.


"Pelaku masih lidik, dugaannya senior korban Fakultas Kedokteran angkatan 2020/2021," imbuh Lando.


Unismuh Investigasi Kasus Pengeroyokan

Sementara Wakil Rektor 3 Unismuh Muhammad Tahir menegaskan pihaknya akan menginvetigasi kasus dugaan pengeroyokan tersebut. Pihak fakultas tengah mengumpulkan informasi.


"Sementara ini fakultas melakukan investigasi dan belum kami menerima keterangan resmi karena ini kejadian di luar kampus," ujar Tahir.


Tahir menuturkan sejauh ini ada tiga mahasiswa yang dilaporkan menjadi korban. "Ada tiga korban (yang mengalami pengeroyokan)," tuturnya.


Pihaknya pun masih mencari terduga pelaku penganiayaan. Tahir mengatakan keterangan dari korban akan didalami untuk mengidentifikasi pelaku.


"Itu juga nanti kita identifikasi siapa korbannya kemudian siapa juga pelakunya," pungkasnya.



Sumber: Detik.com

TerPopuler