Redaksi.jk, MEDAN - Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Rudolf Pardede meninggal dunia.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Ihwan Ritonga.
Ia menyampaikan, mantan gubernur Sumatera Utara periode 2005 - 2008 itu meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, pada Selasa (27/7/2023) malam.
"Iya benar, tadi sekira pukul 21.15 WIB. Almarhum tutup usia di umur 81 tahun," kata Ihwan kepada Media, Rabu (28/6/2023).
Ihwan menyampaikan, jenazah almarhum rencananya akan disemayamkan di Pardede Hall (Universitas Darma Agung).
"Jenazah masih sedang proses membawa dari Rumah Sakit Siloam," sebutnya.
Lebih lanjut, ia mewakili Partai Gerindra menyampaikan belasungkawanya kepada mantan Gubernur Sumatera Utara itu.
"Kita Partai Gerindra sangat kehilangan tokoh Sumatera Utara ini, karna kita menjadi saksi beliau orang baik dan ramah. Baik saat menjabat gubernur Sumut mau pun tidak," pungkasnya.
Gubernur Sumut ke 14 tersebut dikabarkan sebelumnya sedang menjalani perawatan di RS Siloam dan dikabarkan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Rudolf Pardede juga disampaikan keluarga
Telah pulang ke rumah Bapa di surga Bapak Drs Rudolf M Pardede jam 21.35 di RS Siloam Medan.
Disemayamkan dirumah duka Jalan Selamat Riyadi Medan.
Rudolf Pardede lahir 4 April 1942 dan pernag menjabat sebagao ketua DPD PDIP periode 2000-2010.
Pemilik nama lengkap Drs Rudolf Matzuoka Pardede ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut ke 5 dengan masa jabatan 16 Juni 2003 – 5 September 2005
Saat ini Rudolf menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerindra
Dikutip dari Wikipedia, Rudolf Pardede
tamat SD di Medan pada tahun 1954, SMP di Tanjung Pinang (tamat tahun 1957), SMA di Sukabumi (tamat tahun 1960) dan pendidikan sarjana ekonomi di Jepang (tamat tahun 1966).
Dari pernikahannya dengan Vera Natari boru Tambunan, ia memperoleh empat orang anak: Yohana Pardede (almarhumah), Beby Fedy Camelia Pardede, Salomo Tabah Ronal Pardede, dan Josua Andreas Pardede.
Rudolf adalah putra Tumpal D. Pardede, seorang wirausahawan Sumatera Utara yang mempunyai usaha di berbagai bidang seperti perhotelan dan tekstil. Ia adalah pemimpin kelompok usaha keluarga ini yang bernama Pardedetex.
Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi yang biasa melakukan olahraga rutin, tak sengaja bertemu dengan Rudolf Pardede pada Kamis (2/12/2021) pagi.
Keduanya bertemu di Jalan Slamet Riyadi, Medan atau tepat di depan kediaman pribadi Rudolf Pardede.
Menurut Edy, kondisi berbeda ketika keduanya pertama kali bertemu. Sosok Rudolf saat itu masih terlihat segar bugar dan gagah.
"Pangling saya. Saat-saat itu saya jumpa beliau masih dalam kondisi gagah. Tadi beliau dalam kondisi kurus. Dan saya bersyukur dia sudah bisa jalan, walaupun pakai tongkat," ucap Edy, Kamis (2/12/2021).
Edy pun mengungkapkan saat keduanya berbincang singkat, Rudolf berpesan kepada dirinya untuk terus melakukan pembangunan Sumut demi kesejahteraan masyarakat.
"Lanjutkan perjuangan Ed. Aku mantan gubernur aku belum sempat berbuat untuk rakyat ku. Kau yang lanjutkan. Itu jawaban pak Rudolf," ungkap mantan Ketua Umum PSSI itu.
Rudolf Matzuoka Pardede merupakan Gubernur Sumut ke-14.
Ia resmi menjabat sebagai gubernur pada tahun 2006, untuk melanjutkan sisa periode 2003-2008, menggantikan Tengku Rizal Nurdin.
Sebelumnya Rudolf merupakan Wakil Gubernur dari Tengku Rizal.
Namun sebuah peristiwa kecelakaan pesawat pada 5 September 2005 silam, turut menewaskan Tengku Rizal.
Sumber: tribunnews.com