Ikatan Pemuda Karya dan Pemuda Pancasila Terlibat Bentrok Membuat Suasana di Binjai Selatan Mencekam


Ikatan Pemuda Karya dan Pemuda Pancasila Terlibat Bentrok Membuat Suasana di Binjai Selatan Mencekam

Jumat, 23 Juni 2023, Juni 23, 2023

Ikatan Pemuda Karya dan Pemuda Pancasila sempat terlibat bentrokan dan membuat suasana di Binjai Selatan mencekam 


Redaksi.Jk, BINJAI - Peristiwa bentrok OKP di Jalan Samanhudi, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara sempat membuat warga ketakutan.


Menurut laporan, adapun OKP yang terlibat bentrok antara Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP)


Saat bentrok OKP terjadi, ada yang membawa senjata tajam, hingga diduga senjata api.


Karena warga ketakutan, mereka lebih memilih bersembunyi di dalam rumah.


Bahkan, pengguna jalan yang hendak melintas di Jalan Samanhudi lebih memilih memutar arah.


Kronologis bentrok OKP

Menurut keterangan warga, bentrok OKP antara IPK dan Pemuda Pancasila ini bermula saat kader IPK memasang plang di areal pasar Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan.


Tak lama berselang, plang IPK yang dipasang itu dirobohkan diduga dilakukan massa Pemuda Pancasila.


Karena tidak terima plang yang baru dibangun dirobohkan, aksi saling serang pun terjadi.


Dalam video yang beredar di media sosial, tampak anggota IPK tumpah ruah ke jalan.


Mereka mengejar kelompok OKP yang disebut sudah merobohkan plang IPK di areal pasar.


Warga yang bersembunyi di dalam rumah, sempat merekam adegan bentrok OKP ini.


Terlihat beberapa mobil loreng disiagakan di pinggir jalan.


Beberapa pelaku bentrokan juga terlihat membawa senjata tajam, yang kemudian disimpan lagi di mobil loreng bak terbuka.


Dandim dan Kapolres Turun Tangan

Karena suasana sempat mencekam, Komandan Kodim 0203/Langkat, Letkol Inf M Eko Prasetyo dan Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang turun tangan.


Kedua pejabat TNI dan Polri ini langsung menyambangi lokasi.


Mereka berusaha meredam bentrokan, agar tidak meluas.


Dalam rekaman video yang beredar, tampak polisi menyisir permukiman masyarakat.


Polisi bersenjata lengkap menangkap dan memiting pelaku bentrokan, yang disebut-sebut merupakan anggota Pemuda Pancasila.


Tidak hanya itu, beberapa dari pelaku bentrokan diseret paksa polisi.


Kemudian, pelaku lainnya diminta jalan beriringan, sambil memegang bahu temannya masing-masing.


Usai bentrokan, sempat dikabarkan para pelaku dibawa ke Polres Langkat.


Sudah Berdamai

Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang mengatakan kedua kubu OKP dan IPK dan Pemuda Pancasila sudah berdamai.


Katanya, kedua OKP sepakat untuk tidak melanjutkan bentrokan dan aksi saling serang. 


"Mereka sudah berdamai," ujar Hendrick, Kamis (22/6/2023) malam.


Ia mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan persoalan ini kepada masing-masing Ketua OKP.


"Biarkanlah mereka masing-masing ketuanya yang mendinginkan ke bawah (anggota)," ujar Hendrick.


Payo dan Supris Bersalaman

Dalam rekaman video dan foto yang beredar, TNI dan Polri sempat memanggil Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Binjai, J Payo Sitepu dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Kota Binjai, Supris.


Saat pertemuan berlangsung, antara J Payo Sitepu dan Supris diminta menandatangani surat perjanjian.


Tampak keduanya saling berhadapan ketika pertemuan berlangsung.


Setelah penandatanganan surat perjanjian, J Payo Sitepu dan Supris saling bersalaman.


Kedua Ketua OKP ini terlihat hanya menggunakan baju biasa, didampingi masing-masing anggota yang terlihat menggunakan seragam loreng kebesaran masing-masing OKP.



Sumber: tribunnews.com
 

TerPopuler